Samarinda (ANTARA) - Angka kesembuhan pasien COVID-19 di Provinsi Kalimantan Timur kembali mengalami grafik peningkatan yang cukup tinggi dengan adanya tambahan sebanyak 309 kasus sembuh pada Senin.

Juru bicara satgas COVID-19 Provinsi Kaltim, Andi Muhammad Ishak mengatakan akumulasi kasus sembuh COVID-19 di wilayah Kaltim mencapai 13.082 kasus.

Sementara untuk tambahan kasus terkonfirmasi positif turut mengalami pergerakan naik dengan jumlah 75 kasus.

"Kami bersyukur meski kasus baru masih saja ditemukan, namun angka kesembuhan terus melonjak, saat ini jumlah kasus positif COVID-19 di Kaltim mencapai 15.681 kasus," ujar Andi Muhammad Ishak pada rilis harian di Samarinda.

Baca juga: Pasien sembuh dari COVID-19 di Kaltim bertambah 212

Baca juga: Pasien sembuh dari COVID-19 di Kaltim bertambah 299 kasus


Tambahan kasus sembuh sebanyak sebanyak 309 kasus tersebut tersebar di sejumlah wilayah diantaranya Berau 4 kasus, Kutai Kartanegara 57 kasus, Kutai Timur 76 kasus, Paser 20 kasus, Balikpapan 39 kasus, Bontang 16 kasus dan Samarinda 97 kasus.

Sedangkan untuk tambahan kasus positif COVID-19 sebanyak 75 kasus terjadi di Kutai Kartanegara 31 kasus, Balikpapan 12 kasus, Bontang 16 kasus dan Samarinda 16 kasus.

Andi menambahkan untuk pasien meninggal juga bertambah 3 kasus yakni di Kutai Kartanegara 1 kasus dan Kutai Timur 2 kasus.

"Jumlah keseluruhan pasien meninggal sebanyak 508 orang, sedangkan pasien yang masih dalam perawatan berjumlah 2.091 orang," ujarnya.

Kota Samarinda masih menjadi penyumbang kasus tertinggi COVID-19 khusus wilayah Kaltim dengan jumlah 4.719 kasus, disusul Balikpapan 4.037 kasus, Kutai Kartanegara 2.758 kasus, Kutai Timur 1.677 kasus dan Bontang 1.103 kasus.

Meski demikian, untuk pasien dalam perawatan tertinggi di wilayah Kutai Kartanegara dengan jumlah 635 pasien, disusul Kutai Timur 449 pasien, Samarinda 377 pasien dan Balikpapan pasien.*

Baca juga: Positif COVID-19 di Kaltim bertambah 190 kasus

Baca juga: Kembali melonjak, positif COVID-19 Kaltim bertambah 307 kasus


Pewarta: Arumanto
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020