“Di masa pandemi COVID-19 sekarang ini, mari bangkitkan jiwa kepahlawanan dalam diri kita serta perkokoh persatuan dan kesatuan,” kata Ma’ruf Amin di Jakarta, Selasa.
Dengan potensi yang besar dan beragam, Ma’ruf yakin masyarakat Indonesia dapat bangkit dan menang melawan COVID-19.
“Percayalah akan besarnya potensi yang kita miliki untuk menang dan bangkit kembali, dan tanamkan selalu rasa saling peduli kepada sesama untuk negeri yang kita cintai,” tukasnya.
Baca juga: Ketua KPK: Teladan pahlawan nasional jadi inspirasi berantas korupsi
Baca juga: Kapolri pertama hingga Menteri Penerangan akan jadi Pahlawan Nasional
Baca juga: Sejarawan tidak setuju generasi muda disebut kurang pahami sejarah
Dalam rangka peringatan Hari Pahlawan, Wapres juga mengajak seluruh elemen bangsa untuk mengenang dan meneladani jasa para pahlawan dalam merebut kemerdekaan Indonesia.
“Sudah sepatutnya kita meneladani sikap terpuji para pahlawan yang memiliki semangat juang yang tinggi, pantang menyerah, tahan uji, rela berkorban, bersatu dan cinta Tanah Air,” katanya.
Wapres Ma’ruf akan mendampingi Presiden Joko Widodo dalam Upacara Ziarah Nasional dalam rangka Peringatan Hari Pahlawan Tahun 2020 di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta, Selasa pagi pukul 08.00 WIB.
Selanjutnya, pukul 10.00 WIB, Presiden dan Wapres akan melakukan Upacara Penganugerahan Pahlawan Nasional Tahun 2020 kepada enam tokoh nasional di Istana Negara Jakarta.
Keenam tokoh yang akan mendapatkan gelar Pahlawan Nasional tersebut ialah Sultan Baabullah dari Provinsi Maluku Utara, Machmud Singgirei Rumagesan dari Provinsi Papua Barat, Jenderal Polisi (Purn) Raden Said Soekanto, Tjokrodiatmodjo dari Provinsi DKI Jakarta, Arnold Mononutu dari Provinsi Sulawesi Utara, MR SM Amin Nasution dari Provinsi Sumatera Utara, serta Raden Mattaher Bin Pangeran Kusen Bin Adi dari Provinsi Jambi.
“Selamat Hari Pahlawan, teriring doa bagi para pahlawan yang senantiasa menjadi panutan kita. Semoga arwah mereka beristirahat dengan damai di sisi Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa," ujar Ma’ruf Amin.
Pewarta: Fransiska Ninditya
Editor: M Arief Iskandar
Copyright © ANTARA 2020
