Ketidakpastian pemilihan mulai memudar. Sekarang kami mendapat dorongan antusiasme investor setelah berita vaksin
New York (ANTARA) - Wall Street beragam dengan S&P 500 dan Dow naik tajam pada akhir perdagangan Senin (Selasa pagi WIB), ketika para investor bertaruh bahwa pembukaan kembali ekonomi penuh akhirnya terlihat setelah data positif pertama dari uji coba vaksin COVID-19 tahap akhir.

Indeks Dow Jones Industrial Average melonjak 834,57 poin atau 2,95 persen, menjadi ditutup di 29.157,97 poin. Indeks S&P 500 bertambah 41,06 poin atau 1,17 persen, menjadi berakhir di 3.550,50 poin. Indeks Komposit Nasdaq ditutup turun 181,45 poin atau 1,53 persen menjadi 11.713,78 poin.

Indeks 30 saham mencapai level tertinggi sepanjang masa di awal sesi, sempat melonjak lebih dari 1.600 poin, atau hampir 5,7 persen. Nasdaq gagal mengamankan keuntungan awalnya karena investor beralih dari saham-saham teknologi tinggi ternama.

Tujuh dari 11 sektor utama S&P 500 ditutup lebih tinggi, dengan energi naik 14,22 persen, melampaui sisanya. Sektor consumer discretionary dan teknologi masing-masing merosot 1,59 persen dan 0,73 persen, dua kelompok dengan kinerja terburuk.

Minyak mentah AS juga melonjak lebih dari delapan persen dan meningkatkan saham-saham energi sementara safe-haven obligasi AS dijual setelah produsen obat AS Pfizer dan mitra Jermannya BioNTech mengatakan uji coba skala besar vaksin mereka menunjukkan lebih dari 90 persen efektif dalam mencegah COVID -19.

Investor mengatakan mereka juga diyakinkan oleh berita pada Sabtu (7/11/2020) bahwa Joe Biden telah mengumpulkan cukup suara untuk memenangkan pemilihan presiden AS seperti yang telah mereka perkirakan dalam berita ini minggu lalu.

“Ketidakpastian pemilihan mulai memudar. Sekarang kami mendapat dorongan antusiasme investor setelah berita vaksin," kata Michael Antonelli, ahli strategi pasar di Baird di Milwaukee. “Semua jenis perusahaan akan mendapat manfaat dari kita kembali ke dunia pra-COVID adalah pemenang besar hari ini.”

Sektor-sektor seperti energi, perjalanan, dan keuangan yang termasuk di antara yang paling terpukul oleh penguncian yang bertujuan untuk mengekang virus mendapat beberapa persentase keuntungan terbesar pada Senin (9/11/2020).

Sementara penelitian vaksin mereka masih berlangsung dan membutuhkan persetujuan, Pfizer dan BioNTech mengatakan sejauh ini mereka tidak menemukan masalah keamanan yang serius dan diharapkan mendapat otorisasi penggunaan darurat AS akhir bulan ini.

“Ini tidak berarti kita keluar dari kesulitan karena COVID. Vaksin itu mulai menghapus skenario kasus terburuk yang kami tak terkendali dan kembali ke penguncian nasional," kata Antonelli. “Pasar melihat ke masa depan, hingga kuartal pertama dan kedua tahun depan.”

Namun S&P mengupas beberapa keuntungan di akhir sesi. Pemimpin Mayoritas Senat AS Mitch McConnell pada Senin (9/11/2020) mengatakan Presiden Donald Trump sepenuhnya berhak untuk menyelidiki "penyimpangan" dari pemilihan pekan lalu.

Paul Nolte, manajer portofolio di Kingsview Investment Management di Chicago, mengaitkan sesi akhir yang memudar pada "aksi ambil untung" setelah reli pagi hari.

Saham-saham bank, yang sering dilihat sebagai proksi untuk ekonomi yang lebih luas, melonjak 13 persen dalam kenaikan satu hari terbesar sejak akhir Maret untuk mencapai level tertinggi sejak Juni.

Perusahaan-perusahaan terpukul paling parah oleh larangan perjalanan selama berbulan-bulan dan lonjakan lockdown. Indeks maskapai penerbangan NYSE ditutup naik 19,4 persen sementara pembuat pesawat Boeing Co melonjak 13,7 persen. Operator kapal pesiar Carnival Corp naik lebih dari 39 persen.

Sebaliknya, sektor consumer discretionary adalah penurunan sektor terbesar S&P dengan kerugian 1,6 persen sementara sektor teknologi mengakhiri hari 0,7 persen lebih rendah, mendorong Nasdaq lebih rendah untuk sesi tersebut.

Perusahaan-perusahaan yang berkinerja baik selama pandemi saat mereka dilihat sebagai pemenang dari perintah "tinggal di rumah" turun tajam.

Netflix Inc jatuh 8,5 persen dan Amazon.com Inc turun 5,0 persen, sementara Zoom Video anjlok 17,3 persen dan pembuat sepeda Peloton Interactive Inc anjlok 20,3 persen, membatasi untuk kenaikan Nasdaq.

Saham di seluruh dunia telah menguat sebelum data vaksin mendorong ekuitas lebih tinggi karena ekspektasi hubungan perdagangan global yang lebih baik dan lebih banyak stimulus moneter di bawah Presiden terpilih AS Biden sudah mengangkat permintaan untuk aset-aset berisiko.

Saham Pfizer ditutup menguat 7,7 persen setelah melonjak sebanyak 15,4 persen selama sesi tersebut. Namun produsen obat lain, Biogen Inc, merosot 28,2 persen saat panel ahli regulator kesehatan AS menentang pengobatan Alzheimer eksperimental pembuat obat itu.

Baca juga: Wall Street dibuka melonjak, Indeks Dow Jones naik di atas 1.500 poin
Baca juga: Investor merayakan kemenangan Biden sebagai presiden AS

 

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2020