Jakarta (ANTARA) - Grup band Elkasih menggandeng Nagaswara Publisherindo Musik untuk mengelola hak atas publishing (publikasi) dari lagu-lagu mereka.

Band yang beranggotakan El Ibnu (vokal), El Arif (drum), El Fajar (bas), El Ari (keyboard), dan El Binbin (gitar) itu akan mendapat royalti yang jelas atas segala publikasi karya mereka yang sebelumnya sempat bermasalah.

“Akhirnya kami telah memerdekakan grup kami Elkasih yang sempat tersandera oleh pihak-pihak yang tidak mau menghargai karya-karya kami,” kata Ari dalam keterangan resminya, Selasa.

Elkasih yang didirikan tahun 2008 sebelumnya telah merilis dua album dengan total 13 lagu. Bahkan lagu "Kau Tigakan Cintaku" yang diciptakan oleh Ibnu yang kini mengidap stroke cukup meledak di pasaran dan menjadi salah satu hit Elkasih.

Namun karena persoalan di tubuh manajemen Elkasih dengan label tempat mereka bernaung sebelumnya membuat hak-hak atas karya mereka terbengkalai.

"Kami tidak pernah mendapatkan sepeser pun hak kami. Itulah permasalahannya selama 10 sampai 12 tahun. Baru sekarang kami dapat memerdekakan hak-hak kami,” tambah Ari.

Sementara itu, CEO Nagaswara Rahayu Kertawiguna mengatakan kepercayaan yang diberikan oleh Elkasih untuk mengelola lagu-lagu mereka, patut dihargai. Karya dari musisi adalah warisan yang kelak diwariskan kepada anak cucu mereka.

“Saya apresiasi upaya dan perjuangan Elkasih untuk mendapatkan hak-hak atas lagu mereka," ujar Rahayu Kertawiguna.

Baca juga: Elkasih kembali dengan rilis lagu "Maaf"

Baca juga: Igan Andhika rilis lagu perdana untuk korban "PHP"

Baca juga: "Are You Living?", lagu kontemplasi dari Julian Jacob

Pewarta: Yogi Rachman
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2020