Ketua Forum TBM Nasional Heri Hendrayana Haris atau dikenal Gol A Gong di Serang, Senin, mengatakan, bertepatan dengan hari kebangkitan buku pada 15 Mei 2010 mendatang, pihaknya akan meluncurkan lima buku terbitan Gong Publishing yang merupakan karangan klub penulis Banten di TBM Rumah Dunia.
"Kami menginginkan adanya budaya menulis pada generasi muda di Banten. Klub Penulis Banten adalah para duta yang akan melestarikan tradisi menulis di Banten dan menggelorakan gerakan "Saatnya Otak, Bukan Otot," kata Gola A Gong yang juga pemilik TBM Rumah Dunia.
Lima buku yang akan diluncurkan itu antara lain berjudul, Balada Si Roy karya Gol A Gong, Melihat Tanpa Mata [Penghargaan Pada Inspirasi] karya Abdul Latief, Gadis Bukan Perawan karangan Jenny Erviana yakni seorang buruh migran (Tenaga Kerja Wanita) asal Kecamatan Petir Kabupaten Serang di Taiwan.
Selanjutnya buku Membaca Banten, Membaca Indonesia karya Iwan K Hamdan dan buku Gilalova [Segilagilanya Cinta] yakni 25 cerpenis Forum Lingkar Pena Banten.
Acara tersebut juga akan dimeriahkan dengan musikalisasi Ki Amuk, pembacaan puisi oleh budayawan Banten Toto ST Radik versus Rahmat Heldy HS serta sumbangan buku Balada Si Roy pada perpustakaan sekolah/kampus dan taman bacaan masyarakat.
Gola A Gong mengatakan, klub penulis Banten terdiri dari penulis fiksi dan non-fiksi. Mereka akan road show ke toko buku di Banten dengan semangat perubahan serta mengkampanyekan program "Change With Reading".
(U.M045/R010/P003)
Oleh
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2010
penerbit tidak memiliki rasa nasionalisme. lebih 100 tahun kebangkitan nasional dan 55 tahun Indonesia merdeka, bangsa Indonesia belum memiliki aksara nasional yang berfungsi sebagai aksara pemersatu dan kebanggaan nasional. meski segudang karya tulisan tanpa dengan eksistensi aksara jatidiri bangsa rasanya hambar. untuk itu mari kita semua berjuang untuk aksara nasional.
dari Andi\' penemu aksara integritas yang dapat ditulis baca sempurna