Perwira Penerangan Kogabwilhan I Kolonel Marinir Aris Mudian, dalam keterangan persnya, Selasa, mengatakan jumlah pasien sembuh merupakan akumulasi dari pencatatan sejak 23 Maret 2020 lalu.
"Rekapitulasi sejak 23 Maret-10 November 2020, pasien terdaftar sebanyak 24.253 pasien, pasien sembuh 22.679 orang," kata dia.
Rekapitulasi pasien sejak 23 Maret 2020 untuk pasien yang berada di tower 6-7 itu juga mendata sebanyak 438 pasien dirujuk ke rumah sakit lainnya pasien, sedangkan untuk data yang meninggal dunia dicatat tetap sebanyak 8 orang.
Kemudian terhitung sejak 15 September 2020 pasien flat isolasi mandiri di tower 4 dan 5 RSD Wisma Atlet terdaftar sampai 10 November 2020 sebanyak 13.469 orang.
Baca juga: 100 "pahlawan COVID-19" peringati Hari Pahlawan di Wisma Atlet
Baca juga: Pasien COVID-19 di gedung 6 dan 7 Wisma Atlet berkurang 23 orang
Berikutnya, pasien yang dinyatakan sembuh sebanyak 13.114, pasien rujuk 2 orang, selanjutnya yang masih dalam perawatan yakni sebanyak 591 orang, atau bertambah 60 orang dari laporan sebelumnya.
Rumah Sakit Darurat (RS) Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta, sesuai data Selasa, 10 November 2020, merawat sebanyak 1.128 pasien terkonfirmasi positif COVID-19.
"Perkembangan jumlah pasien rawat inap di RSD Wisma Atlet tower 6 dan 7 total 1.128 orang, sebanyak 548 pria, dan 580 perempuan," kata dia.
Rincian jumlah pasien yang dirawat dari 548 pria dan 580 perempuan tersebut, yakni sebanyak 1.128 orang berstatus positif COVID-19, angka ini bertambah sebanyak 95 orang dibanding laporan sebelumnya.
Sementara itu, RS Khusus Infeksi COVID-19 di Pulau Galang merawat sebanyak 307 pasien berstatus positif COVID-19, pasien positif selama satu hari terakhir berkurang 5 orang.
Pasien yang terdaftar di rumah sakit itu sejak 12 April 2020, sebanyak 4.667 orang, sebanyak 2.117 orang pasien sembuh, 2.225 pasien suspek yang selesai perawatan, pasien dirujuk ke rumah sakit lain 18 orang, dan tidak ada pasien meninggal di RSD Pulau Galang.*
Baca juga: Pasien positif COVID-19 Tower 6 dan 7 Wisma Atlet tambah tujuh orang
Baca juga: Pekerja sosial: Penyintas dan tenaga medis pahlawan sesungguhnya
Pewarta: Boyke Ledy Watra
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020
