Jakarta (ANTARA) - Diego Maradona segera keluar dari rumah sakit setelah keadaan berangsur membaik sejak menjalani operasi otak pekan lalu, menurut dokter pribadinya Leopoldo Luque.

Legenda sepak bola asal Argentina tersebut harus menjalani operasi sehari setelah dirawat di rumah sakit karena kekhawatiran akan anemia dan dehidrasi.

Luque memberikan informasi terbaru tentang kondisi kesehatan juara dunia yang berusia 60 tahun itu, yang merupakan pelatih klub Argentina Gimnasia y Esgrima La Plata.

"Diego memiliki gambaran klinis yang sangat bagus, sangat baik dalam hal operasi dan gambaran penarikan diri yang telah kami bicarakan," ujar Luque, seperti dilansir dari Goal, Rabu.

Baca juga: Operasi otak Diego Maradona dilaporkan berjalan dengan sukses
Baca juga: Schwartzman kirim pesan dukungan pada legenda sepak bola Maradona


"Pemulangan sedang dipertimbangkan, dia benar-benar ingin pergi dan, meskipun dia telah menyatakan keinginan ini, ini adalah konteks lain dan gambaran klinis lain,” lanjutnya.

“Seorang pasien dengan konsistensi yang baik meminta kami untuk dipulangkan dan kami sedang memesan tempat yang akan menerima dia, rumah yang nyaman untuk kesembuhannya."

“Ini dihasilkan berkat dukungan para dokter dan rumah sakit, tetapi di atas semua itu dengan dukungan lingkungan, keluarga, dan perwakilan mereka. Pemulangan Diego sudah dekat, dia tidak akan pergi hari ini tetapi akan segera," tandasnya.

Maradona memenangkan Piala Dunia bersama Argentina pada 1986 dan membawa Napoli meraih dua gelar Serie A. Ia kini menangani klub Superliga Argentina Gimnasia sejak 2019.

Baca juga: Maradona dibius untuk pemulihan dari ketergantungan alkohol
Baca juga: Berbagai kebahagiaan Maradona di ultah ke-60
Baca juga: HUT ke-60, Maradona doakan Napoli juarai Liga Italia

Pewarta: Hendri Sukma Indrawan
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2020