Dia mengatakan khususnya Pilkada di Bengkulu agar mampu membawa daerah itu terus berkembang walaupun masih dilanda pandemi COVID-19.
"Kita ingin Pilkada 2020 bisa menghasilkan kepala daerah yang mampu membawa Bengkulu ke arah yang lebih baik lagi. Pemimpin yang bisa menaikkan pertumbuhan ekonomi," kata Najamudin dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.
Baca juga: La Nyalla dukung regulasi perkecil biaya politik pilkada
Hal itu dikatakan Najamudin saat Pengawasan Penyelenggaraan Pilkada di Kabupaten Manna, Bengkulu Selatan, Kamis.
Najamudin menjelaskan ada beberapa catatan penting dalam proses pilkada, seperti kepolisian memastikan dapat melaksanakan amanat selama pencoblosan sampai terpilihnya kepala daerah dalam keadaan aman.
Dia juga menekankan pentingnya netralitas dari unsur penyelenggara seperti KPU dan Bawaslu karena pilkada sukses atau tidak, tergantung dari kedua lembaga tersebut.
Baca juga: KPK harap Pilkada lahirkan kepala daerah beri keadilan dan kemakmuran
"Sukses atau tidaknya agenda pilkada ini sangat tergantung dari persiapan penyelenggara yaitu KPU, persiapan pengawas yaitu Bawaslu dan juga netralitas. Karena KPU dan Bawaslu ini adalah wasit," ujarnya.
Di sisi lain pria kelahiran Bengkulu itu berharap perkembangan terakhir dalam persiapan pilkada bisa berjalan dengan baik, aman, dan tenteram.
Oleh karena itu, dia berharap akhir proses pilkada dapat melahirkan pemimpin berkualitas sehingga bisa terpilih secara demokratis dan dicintai masyarakat.
Baca juga: Komisi II bahas tiga Rancangan Peraturan KPU terkait Pilkada
"Ke depan siapapun bupati dan gubernur yang terpilih secara demokratis bisa menjalankan fungsinya lebih maksimal lagi dan dapat berkomunikasi dengan DPD RI," katanya.
Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2020
