polisi telah mengantongi identitas para pelaku berdasarkan rekaman kamera cctv
Jakarta (ANTARA) - Polsek Cengkareng tengah mengejar kawanan pelaku pencurian berkedok petugas biro pertanahan yang menggasak sejumlah uang di sebuah rumah di kawasan Cengkareng Barat, Jakarta Barat, Kamis (12/11) pagi.

Pihak kepolisian telah mengantongi identitas para pelaku yang wajahnya sempat tertangkap kamera pengintai CCTV.

Baca juga: Polisi teliti CCTV di lokasi penganiayaan Pesanggrahan

“Unit Reskrim Polsek Cengkareng bersama Jatanras Polres Metro Jakarta Barat telah melaksanakan olah tempat kejadian perkara. Sudah ada TO (target operasi),” ujar Kanit Reskrim Polsek Cengkareng AKP Arnold Simanjuntak di Jakarta, Jumat.

Arnold mengatakan korban merupakan anak dan ibu yang telah lanjut usia, Intje Al Thjin TjaunLiang di Jalan RR RT 06/04 Cengkareng Barat. Mereka tidak menaruh curiga terhadap dua pelaku datang ke rumah menyamar sebagai petugas biro pertanahan untuk mengukur rumah.

Baca juga: Polisi periksa CCTV Bandara Soetta terkait dugaan pelecehan

Saat itu, korban diajak salah seorang pelaku untuk mengobrol di luar sambil mengukur tanah. Sedangkan pelaku lainnya mengacak-acak lemari dan menggasak sejumlah uang sekitar pukul 10.15 WIB.

“Yang diambil uang sebesar Rp7 juta dan cincin emas 5 gram. Katanya emas mereka berkilo-kilo diambil, tapi setelah cek TKP kemarin, tidak ada emas yang diambil,” kata Arnold.

Para pelaku saat beraksi tidak ada unsur pengancaman atau menggunakan senjata tajam. Mereka memanfaatkan situasi dimana lokasi perumahan tersebut sepi.

Baca juga: Polisi belum miliki rekaman CCTV RS AR kasus narkoba napi Salemba

Dalam pantauan kamera pengintai CCTV, terdapat lima orang terduga pelaku yang berboncengan menggunakan tiga sepeda motor setelah melancarkan aksinya.

Salah satu pemuda yang berkendara sendiri, terlihat celingukan mencari jalan. Sementara di belakangnya terdapat empat pemuda dengan pakaian kemeja biru yang seragam.

Polisi menegaskan peristiwa tersebut bukanlah peristiwa perampokan, seperti yang dikabarkan dan menjadi viral melalui media sosial.

Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2020