Washington (ANTARA News) - Amerika Serikat dan Uni Afrika Kamis berikrar  meningkatkan kerja sama, dan mengatakan bahwa mereka saling berkepentingan dalam hal memajukan demokrasi dan pembangunan.

Delegasi Uni Afrika saat ini sedang melakukan kunjungan tiga hari ke Washington, untuk pertama kalinya mereka melakukan perundingan dengan AS mengenai berbagai persoalan, termasuk memerangi kelaparan dan perubahan iklim, serta meningkatkan operasi-operasi penjagaan perdamaian, sebagaimana dikutip dari AFP.

Pernyataan bersama mereka mengatakan bahwa kedua pihak berharap akan menyelenggarakan perundingan-perundingan tahunan, yang pelaksanaannya bergantian antara Washington dan markas besar Uni Afrika, Addis Ababa.

Perundingan Washington dipandang perlu untuk "memperkokoh saling kepentingan kami dan mempromosikan nilai-nilai bersama kami di dalam suatu kemitraan strategis," kata pernyataan itu.

Menegaskan kembali pernyataan-pernyataan sebelumnya oleh para penjabat AS, pernyataan mengatakan, bahwa Washington mendukung "peranan kritis Uni Afrika di dalam memajukan demokrasi dan pemerintahan yang baik di seluruh Afrika."

AS menyambut baik upaya pemeliharaan perdamaian yang berani blok regional itu dalam kekacauan di Somalia, bersama dengan sikap dasar mereka terhadap kekuatan penyerobot di Guinea, Madagaskar, Mauritania dan Niger.

Sebaliknya, Komisi Uni Afrika "menyambut baik pendekatan baru AS dengan kawasan-kawasan lainnya di dunia dan menghargai sumbangannya yang besar kepada upaya-upaya pembangunan Afrika," kata pernyataan tersebut.

Sejak didirikan pada 2002, Uni Afrika secara perlahan meningkatkan peran besarnya di dalam masalah keamanan benua itu, termasuk melalui pemeliharaan perdamaian di Somalia dan wilayah Darfur, Sudan.

Kelompok itu juga memimpin suatu serangan untuk menghentikan pemebrontakan di pulau Anjoun di Komoro pada 2008.

Delegasi Uni Afrika, yang dipimpin Ketua Komisi Jean Ping, bertemu dengan kalangan penjabat di Washington, termasuk Jaksa Agung Eric Holder dan Perwakilan Perdagangan Ron Kirk.(H-AK/A024)

Pewarta:
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2010