Medan (ANTARA) - Deputi Pemberantasan dan Penindakan (BNN) Irjen Pol Arman Depari mengatakan dua orang tersangka kasus 141 kg ganja yakni ZFK dan SWT mengalami sakit dan saat ini dirawat di salah satu rumah sakit di Medan.

"Kedua tersangka yang dalam keadaan lemah fisiknya itu, terpaksa untuk sementara diisolasi di rumah sakit," ujar Arman dalam keterangannya di Gudang Kapur Kelurahan Asam Kumbang, di Medan, Jumat.

Ia menyebutkan, tersangka SWT (istri tersangka ZFK) yang sama-sama terlibat kasus narkotika di Gudang Kapur, Kelurahan Asam Kumbang, Kota Medan. "Jadi, kedua tersangka tersebut merupakan pasangan suami istri," ujarnya.

Baca juga: BNN temukan 141 kg ganja dan ringkus 5 tersangka di Medan

Baca juga: BNN: 141 kg ganja asal Aceh akan diedarkan di Sumut


Arman menjelaskan, kedua tersangka tersebut, tidak hadir di lokasi Gudang Kapur ini karena sakit, dan perlu mendapat perawatan.

"Jadi, yang hadir saat ini adalah tiga orang tersangka (MA, SA, dan SMD)," kata jenderal bintang dua itu.

Sebelumnya, Tim BNN menyita 141 kg ganja dan menangkap lima tersangka di dua lokasi yakni Jalan Flamboyan Raya Kelurahan Tanjung Selamat dan Gudang Kapur Kelurahan Asam Kumbang Kota Medan Provinsi Sumatera Utara.Kelima tersangka itu, yakni MA,ZFK,SWT, SA, dan SMD.

Peristiwa penangkapan pengedar narkoba tersebut, Rabu (11/11) malam. Saat itu, BNN menerima informasi pengiriman ganja dari Aceh ke Medan.Kemudian tim BNN melakukan penyelidikan dan menangkap MA pada saat menggendarai sepeda motor di Jalan Flamboyan Raya, saat digeledah ditemukan 5 kg ganja.

Tim BNN mengembangkan kasus tersebut ke Gudang Kapur, Kelurahan Asam Kumbang, Kecamatan Medan Selayang, Kota Medan.Di tempat tersebut dilakukan pemeriksaan dan penggeledahan ditemukan 136 ganja kering yang ditanam (dikubur) di dalam tanah.Tim BNN juga mengamankan barang bukti berupa sepeda motor dan sejumlah handphone milik para tersangka.

 

Pewarta: Munawar Mandailing
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2020