Adapun lonjakan jumlah positif COVID-19 kerap dikaitkan dengan libur panjang yang membuat banyak pergerakan masyarakat untuk berlibur.
Jakarta (ANTARA) - Jumlah kasus positif COVID-19 pada Sabtu (14/11) melonjak sebanyak 5.272 orang sehingga total 463.007 orang terinfeksi virus SARS-C0V-2 sementara sembuh bertambah 3 ribu membuat keseluruhan 388.094 sudah negatif corona.

Dari laman covid19.go.id yang dipantau dari Jakarta, Sabtu, pertambahan positif di atas lima ribu sangat jarang terjadi kecuali pada hari ini dan Jumat (13/11) yaitu 5.444.

Dalam lima hari terakhir pertambahan positif COVID-19 selalu mencatatkan grafik menaik. Hal itu berbeda dengan jumlah sembuh yang justru dalam lima hari terakhir mengalami penurunan.

Baca juga: Presiden teken Perpres baru atur struktur Komite Penanganan COVID-19

Pada Selasa (10/11) jumlah sembuh 3.475, Rabu (11/11) 3.241, Kamis 3.102 dan Jumat (14/11) 3.010.

Adapun lonjakan jumlah positif COVID-19 kerap dikaitkan dengan libur panjang yang membuat terjadi banyak pergerakan masyarakat untuk berlibur ke berbagai daerah.

Sebelumnya, Koordinator Tim Pakar sekaligus Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Prof Wiku Adisasmito mengingatkan masyarakat yang sudah kembali dari perjalanan libur panjang untuk segera melakukan tes cepat atau tes usap untuk mengantisipasi penularan COVID-19.

Baca juga: Presiden sebut tingkat kesembuhan pasien COVID-19 semakin membaik

Wiku mengatakan apabila hasil positif, maka masyarakat harus segera melakukan karantina di fasilitas yang telah ditetapkan pemerintah dengan mengikuti anjuran tenaga kesehatan, agar perawatan dapat berjalan efektif dan mempercepat kesembuhan sehingga angka kematian dapat ditekan.

Satgas juga meminta masyarakat untuk betul-betul mendukung upaya 3T yaitu trace, testing, treatment dengan bersikap terbuka. Dia juga mengimbau masyarakat untuk terus Ingat Pesan Ibu, yaitu mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau hand sanitizer, memakai masker dan menjaga jarak.

#IngatPesanIbu
#MencuciTangan
#MemakaiMasker
#MenjagaJarak.

Baca juga: Langkah tak populer dari pemimpin di era pandemik
 

Pewarta: Anom Prihantoro
Editor: Rolex Malaha
Copyright © ANTARA 2020