instruksi Mendagri sudah jelas
Tanjungpinang (ANTARA) - Pejabat Sementara (Pjs) Gubernur Provinsi Kepulauan Riau Bahtiar Baharuddin mendorong Pemerintah Kabupaten Karimun menganggarkan pembuatan laboratorium khusus COVID-19 untuk mempermudah deteksi para penderita COVID-19.

"Pemkab Karimun sedang menyusun APBD 2021. Maka itu, saya dorong anggaran pembuatan laboratorium milik pemerintah daerah," kata Bahtiar saat menyerahkan bantuan 100 ribu masker kepada Pemerintah Kabupaten Karimun di Rumah Dinas Bupati Karimun, Ahad.

Dengan adanya laboratorium khusus COVID-19, kata dia, hasil pemeriksaan yang didapat bisa lebih cepat diketahui sehingga bisa dilakukan tindakan segera pada pasien yang terindikasi terpapar virus tersebut.

Baca juga: SPKKL Tanjung Balai Karimun bagikan masker ke nelayan

Pengadaan peralatan kesehatan ini, lanjutnya, sangat urgen bagi pemda guna memproteksi masyarakat supaya tidak tertular dan menularkan wabah ini ke orang lain.

"Upaya ini sebagai bentuk kesiapan pemda terkait penanganan sekaligus pencegahan agar kasus positif tidak meluas," tuturnya.

Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri itu pun mengaku sudah menginstruksikan kepada Sekretaris Daerah Provinsi Kepri TS. Arif Fadillah untuk memelototi anggaran kabupaten/kota tahun  2021.

Baca juga: Pegawai positif COVID-19, puskesmas di Karimun-Kepri ditutup sementara

Bahtiar menegaskan apabila dana alokasi bagi penanganan dan pencegahan COVID-19 di semua kabupaten/kota se Kepri tidak jelas, maka jangan sekali-kali ditandatangani.

"Karena instruksi Mendagri sudah jelas terkait komitmen soal ini," katanya menegaskan.

Dalam kesempatan ini, Bahtiar turut menekankan pentingnya menggunakan masker dengan baik dan benar untuk memutuskan mata rantai penyebaran COVID-19.

Dia pun mengharapkan semakin banyak unsur di Karimun yang ikut terlibat gerakan membagikan masker sehingga semakin besar memberikan dampak siginifikan untuk menekan laju penularan COVID-19.

Baca juga: Pemkab Karimun berlakukan jam malam untuk cegah COVID-19

Pewarta: Ogen
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2020