Rejang Lebong (ANTARA) - Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, Asli Samin menyatakan telah terkonfirmasi COVID-19 sehingga untuk sementara waktu menutup kantornya, dan menerapkan pelayanan jarak jauh.

"Hasil tes swab saya Jumat kemarin sudah keluar dan dinyatakan positif sehingga seluruh aktivitas perkantoran saat ini dilakukan jarak jauh," kata Asli Samin, Kepala Bappeda Rejang Lebong yang dihubungi melalui saluran telepon, Senin.

Dijelaskan dia, dirinya saat ini dalam kondisi baik meski sebelumnya sempat menjalani perawatan di RSUD Curup lantaran sakit, tetapi setelah dilakukan swab hasilnya positif sehingga harus menjalani isolasi mandiri.

Baca juga: Staf terkonfirmasi COVID-19, Kejari Rejang Lebong tutup

Sejauh ini beberapa orang stafnya yang sempat melakukan kontak langsung dengan dirinya kata dia, sudah dilakukan uji usap atau swab dan kini masih menunggu hasilnya pemeriksaan sampelnya keluar.

Ia mengingatkan masyarakat luas agar tidak menganggap enteng penyebaran virus COVID-19 tersebut, karena tidak diketahui kapan masuk ke tubuh dan melalui siapa saja sehingga harus selalu waspada dan menerapkan protokol kesehatan.

Sementara itu, pada kesempatan terpisah  Plt Kejari Rejang Lebong Hendri Hanafi menyebutkan jika pelayanan di Kejari Rejang Lebong saat ini sudah dibuka kembali setelah sebelumnya sempat ditutup selama sepekan karena ada stafnya yang dinyatakan positif COVID-19.

"Mulai hari ini pelayanan di Kejari Rejang Lebong telah kita buka kembali, setelah 16 orang pegawai Kejari Rejang Lebong yang menjalani tes swab hasilnya negatif. Sedangkan untuk staf yang dinyatakan positif saat ini masih menjalani isolasi mandiri," terangnya.

Baca juga: Kasus COVID-19 di Rejang Lebong bertambah 21
Baca juga: Pascalibur panjang kasus konfirmasi COVID-19 Rejang Lebong bertambah

Pewarta: Nur Muhamad
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2020