Jakarta (ANTARA News) - Lebih dari 150.000 aplikasi telah diunduh lebih dari 2 miliar kali, toko aplikasi Apple jauh di depan sebagai pemimpin penyedia aplikasi mobile mengendalikan pasar mobile entertainment saat ini.

Tetapi siapa yang nomor 2? Sebuah perusahaan yang kurang dikenal bernama GetJar, didirikan di Lithuania pada 2004.

Sekarang berkantor pusat di San Mateo, Kalifornia, perusahaan itu memiliki 68.000 aplikasi gratis yang telah diunduh sekitar 900 juta kali, dan mereka berencana meluncurkan sistem aplikasi berbayar sekitar tengah tahun ini.

Sebagai perbandingan, Market Android Google memiliki hampir 50.000 aplikasi dengan sekira 40 juta unduh, sedangkan Blackberry memiliki lebih sedikit dengan hanya 6.000 lebih aplikasi (data unduh tidak tersedia).

Tidak seperti vendor aplikasi lainnya, yang mendedikasikan untuk satu sistem operasi mobile, Getjar mendistribusikan aplikasi untuk multi perangkat dan platform. Itu yang membuat menarik bagi artis dan perusahaan label yang hendak memaksimalkan jangkauannya diantara konsumen mobile.  

Sementara banyak pemain bisnis musik menyediakan konten dengan membuat aplikasi untuk iPhone, kenyataannya banyak konsumen tidak memiliki perangkat itu.

Toko aplikasi independen seperti Getjar lebih mudah menjangkau pelanggan perangkat mobile lain dengan menghimpun aplikasi untuk berbagai telepon dalam satu lokasi, menghemat perusahaan yang kesulitan melakukan upaya pemasaran untuk berbagai perangkat berbeda.

Ketika konsumen GetJar memilih sebuah aplikasi untuk diunduh, situs secara otomatis mengenali tipe handset pengunduh. Jika aplikasi kompatibel dengan handset itu, GetJar menyajikan versi aplikasi yang sesuai, apakah itu untuk BlackBerry, ponsel Nokia, atau handset berbasis Android.

Bagi pengguna iPhone, GetJar akan memandu mereka ke toko aplikasi iPhone Apple untuk mengunduh.

"Kami adalah Walmart toko-toko aplikasi," kata Vice President Marketing GetJar, Patrick Mork, dikutip Reuters.

GetJar tidak sendirian. Ia hanya yang terbesar diantara penjaja aplikasi independen yang didalamnya ada Handango--yang awal tahun ini diambil alih oleh PocketGear--, Handmark, AppBoy, dan Mogango.

Hal utama yang membuat mereka menarik adalah bahwa mereka menawarkan aplikasi selain untuk ponsel pintar. Disebut "feature phones" oleh industri mobile, perangkat itu berisi browser web dan kemampuan multimedia, tetapi tidak memiliki ukuran layar yang sama, kekuatan pemrosesan atau sistem operasi custom yang merupakan keunggulan kategori ponsel pintar.

Pada kuartal keempat 2009, hanya 21 persen pengguna wireless di AS yang menggunakan smartphone seperti iPhone atau BlackBerry. Naik 14 persen dari periode sama tahun sebelumnya, menurut sebuah laporan terakhir Roger Entner, senior vice president bidang telekomunikasi di Nielsen.

Menurut angka itu, artinya 79 persen ponsel yang beredar saat ini adalah bukan smartphone.

Sekitar 60 persen aplikasi yang diunduh dari GetJar adalah untuk ponsel tipe (biasa) itu.

Pengembang aplikasi sadar akan fakta bahwa banyak konsumen menggunakan aplikasi hiburan dengan mengganti ponsel biasa mereka dengan ponsel pintar.

Sebuah studi comScore baru-baru ini yang melacak penggunaan aplikasi game menemukan bahwa tahun lalu pengguna ponsel biasa yang memainkan game hanya 35 persen, lebih rendah dari tahun sebelumnya, menguatkan fakta bahwa mobile gamer berpindah ke ponsel pintar.

Dan berkat penurunan harga serta perluasan kemampuan perangkat, Entner memproyeksikan bahwa 51 persen pelanggan nirkabel AS akan menggunakan ponsel pintar pada kuartal ketiga 2011.

Itu berarti bahwa ponsel biasa masih tetap menguasai setengah dari pasar AS dalam dua tahun ini--dan akan mempertahankan keberadaannya di pasar internasional yang berkembang. Bagi pengembang yang fokus pada platform tunggal seperti iPhone, GetJar bukan outlet utamanya.

Tetap, GetJar efektif bagi pengembang aplikasi yang ingin memaksimalkan jangkauan mereka. Aplikasi instant messaging Nimbuzz, salah satu aplikasi yang hanya ada di GetJar ketika diluncurkan, penghargaan layanan ini untuk unduhan lebih dari 30 juta kali.

GetJar menyediakan pengembang aplikasi sebuah saluran distribusi dari yang berharga murah hingga tanpa biaya. Ada layanan tanpa biaya untuk menampilkan sebuah aplikasi atau pengembang dapat mengajukan penawaran dengan gaya lelang untuk mempromosikan aplikasinya di home page GetJar.

Sebagai toko aplikasi yang lebih ketat seperti Apple's App Store dan Market Android lebih crowded, sedangkan agregator independen seperti GetJar lebih bernilai bagi artis dan perusahaan label dalam usahanya menjangkau konsumen mobile.

(Adm/S026)

Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010