"Kami sangat berharap program ini bisa terlaksana," katanya di sela pengumuman 11 Laskar Pamungkas yang akan diberangkatkan ke Afsel bulan Juni nanti di Jakarta, Senin.
Menurut dia, antara Indonesia dengan Afsel telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) tentang kerja sama di bidang olahraga. Dengan demikian peluang digelarnya pertandingan persahabatan lebih besar.
Ditanya tentang kesiapan pelaksanaan Piala Dunia 2010, Dubes Afsel mengaku semuanya telah berjalan sesuai dengan rencana sehingga pelaksanaan event sepak bola terbesar itu tidak akan terganggu.
"Semuanya akan selesai pada waktunya. Yang jelas pemerintah sangat mendukung pelaksanaan Piala Dunia," katanya saat dikonfirmasi.
Ia menambahkan, dengan momen piala dunia pihaknya berharap orang Indonesia juga berminat untuk menonton pertandingan sepak bola terbesar di dunia itu secara langsung ke Afsel.
Guna memperlancar proses administrasi, pihaknya menghimbau kepada calon penonton Piala Dunia 2010 untuk segera mengurus keperluannya agar semuanya tuntas sebelum berangkat.
"Kami tetap menggunakan prosedur standar. Selain paspor, calon penonton harus mengurus visa. Agar tidak terlambat minimal 5 hari sebelum pemberangkatan sudah diurus," katanya menerangkan.
Untuk rencana kunjungan 11 Laskar Pamungkas ke Afsel pihaknya sangat mendukung. Selain dapat melihat secara langsung kota-kota di Afsel dengan keanekaragaman budayanya, Laskar Pamungkas juga bisa menikmati atmosfer Piala Dunia 2010.
Laskar Pamungkas adalah 11 orang yang terpilih oleh Biskuat untuk terbang ke Afsel selama 5 hari 4 malam dan tim ini akan dipimpin oleh striker Timnas Indonesia, Bambang Pamungkas.
(T.B016/S005/R009)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010
