Bogor (ANTARA) - Pakar Komunikasi Politik Emrus Sihombing menyarankan KPU dan KPUD membangun komunikasi pemasaran politik demokrasi untuk mencapai target partisipasi pemilih pada Pilkada Serentak tahun 2020 sebesar 75 persen.

"Target KPU 75 persen partisipasi pemilih patut kita apresiasi, guna mencapai kualitas pilkada yang baik dan memperoleh legitimasi demokrasi yang tinggi dari publik," kata Emrus Sihombing melalui telepon selulernya, Selasa.

Menurut Emrus, untuk mencapai target tersebut, KPU dan KPUD, harus memiliki program komunikasi pemasaran politik demokrasi yang mampu meningkatkan kesadaran pemilih, dan sikap mendukung pada semua tahapan pilkada, serta mampu menggerakkan pemilih untuk datang ke tempat pemungutan suara (TPS).

Baca juga: Ketua DKPP: Kesuksesan Pilkada 2020 tanggung jawab semua pihak

Baca juga: KPU RI apresiasi Gorontalo targetkan partisipasi pemilu 85 persen


Komunikasi pemasaran politik demokrasi yang harus dilakukan, kata dia, harus terencana, terukur, terstruktur, bertahap, masif, sistematis, dan dilakukan berkelanjutan, hingga sampai pada pemungutan suara.

"Ada beberapa tahap dan setiap tahap harus dilakukan monitoring, evaluasi, dan melakukan tindakan perbaikan pada proses yang sedang berjalan," kata doktor ilmu komunikasi dari Universitas Padjadjaran Bandung ini.

Emrus menjelaskan, pertama, merumuskan tujuan, yakni membangun kesadaran, sikap, dan perilaku memilih, dengan menetapkan secara definitif interval waktu pencapaiannya dengan menghitung mundur dari tanggal pemungutan suara.

Kedua, merumuskan perencanaan untuk mewujudkan tujuan tersebut yang rasional dan adaptif terhadap kemungkinan dinamika di masyarakat dalam menghadapi pandemi COVID-19

Ketiga, melakukan eksekusi komunikasi pemasaran yang merujuk. pada perencanaan. Keempat, melakukan monitoring pada setiap tahap eksekusi, kemudian dilakukan evaluasi, dan memberikan solusi operasional.
 
Baca juga: KPU Surabaya optimistis penuhi target partisipasi publik 77,5 persen

Baca juga: KPU Makassar optimistis partisipasi pemilih capai 77,5 persen

 

Pewarta: Riza Harahap
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2020