Perusahaan pembangkit listrik tenaga surya yang aktif di Eropa dan Amerika Latin Solaria Energia y Medio Ambiente SA mengalami kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya anjlok 4,42 persen.
Madrid (ANTARA) - Saham-saham Spanyol ditutup merosot pada perdagangan Selasa (17/11/2020), menyusul aksi ambil untung dari kenaikan dua hari berturut-turut, dengan indeks acuan IBEX 35 di Bursa Efek Madrid tergerus 0,65 persen atau 51,90 poin menjadi 7.934,30 poin.

Indeks IBEX 35 melonjak 2,60 persen atau 202,50 poin menjadi 7.986,20 poin pada Senin (16/11/2020), setelah menguat 0,75 persen atau 57,70 poin menjadi 7.783,70 poin pada Jumat (13/11/2020), dan merosot 0,87 persen atau 67,70 poin menjadi 7.726,00 poin pada Kamis (12/11/2020).

Perusahaan pembangkit listrik tenaga surya yang aktif di Eropa dan Amerika Latin Solaria Energia y Medio Ambiente SA mengalami kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya anjlok 4,42 persen.

Baca juga: Saham Spanyol ditutup menguat, indeks IBEX 35 melonjak 2,60 persen

Disusul oleh saham perusahaan jasa keuangan dan perbankan Spanyol Banco Bilbao Vizcaya Argentaria SA, lebih dikenal dengan inisialnya BBVA, yang tergelincir 4,40 persen, serta perusahaan produsen farmasi dan kimia multinasional Spanyol Grifols SA jatuh 2,85 persen.

Di sisi lain, Banco de Sabadell SA, perusahaan jasa keuangan dan perbankan Spanyol, membukukan keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya melonjak 6,75 persen.

Baca juga: Saham Jerman balik melemah, indeks DAX 30 turun tipis 0,04 persen

Diikuti oleh saham perusahaan jasa keuangan dan perbankan lainnya, Bankinter SA, yang terangkat 1,38 persen, serta perusahaan asuransi Spanyol Mapfre SA menguat 1,12 persen.

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2020