Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua MPR RI Fadel Muhammad menilai, selain masalah kesehatan, yang perlu diperhatikan saat pandemi COVID-19 usai adalah membangkitkan perekonomian nasional yang sempat terpuruk akibat pandemi.

"Pandemi COVID-19 lambat laun pasti akan mereda dan hilang di Indonesia. Apalagi pemerintah saat ini sedang gencar mempersiapkan vaksin," kata Fadel dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.

Hal itu dikatakan Fadel dalam acara Seminar Nasional Kebangsaan bertema "Gorontalo dalam Kerangka Tantangan dan Solusi Mengatasi Masalah Ekonomi di Masa Pandemi COVID-19" kerjasama MPR dengan Universitas Ichsan (Unisan) Gorontalo, di Ballroom Hotel Grand Q, Gorontalo, Selasa (17/11).

Baca juga: MPR: Negara maju jika kualitas SDM terjaga dan meningkat

Menurut Fadel, mulai dari sekarang bangsa Indonesia perlu melakukan berbagai persiapan yang tepat dan strategis agar perekonomian seperti dulu sebelum ada pandemi.

Dia menilai salah satu kuncinya adalah bangsa ini harus kembali kepada "basic economi" Indonesia yaitu pertanian dan perikanan. "Sebab, jika dua hal ini tumbuh maka daya beli masyarakat akan semakin meningkat dan roda perekonomian kembali berjalan," ujarnya.

Namun, dia menilai semua itu akan berjalan baik jika pemerintah daerah memberikan dukungan antara lain dengan membantu pemasarannnya.

Menurut dia, kalau hal itu tidak dilakukan, maka tidak semua petani dan nelayan memiliki pengetahuan dan akses penjualan yang memadai.

"Pemerintah daerah harus memiliki tanggung jawab yang besar soal itu. Edukasi dan bantu mereka dengan sungguh-sungguh, bangun juga infrastruktur yang baik untuk mempermudah jalur perekonomian rakyat," katanya.

Baca juga: Anggota MPR: Negara harus hadir fasilitasi keluhan petani

Fadel yang pernah menjadi Gubernur Gorontalo dua periode itu mencontohkan, saat dirinya memimpin Provinsi Gorontalo, bidang pertanian dan perikanan menjadi hal utama yang diperhatikan untuk meningkatkan perekonomian rakyat.

Dia mencontohkan membuat program-program pro-rakyat dan beri insentif bagus buat para camat serta kepala-kepala desa yang berhasil menaikkan produksi pertanian dan perikanan secara kuantitas dan kualitas.

"Alhamdulillah, berhasil, salah satunya, Gorontalo pernah naik produksi jagungnya hingga 1 juta ton," ujarnya.

Fadel Muhammad mengajak seluruh elemen masyarakat petani, nelayan, pemerintah daerah, pemerintah pusat untuk bersinergi, saling bergandengan tangan, bersatu dalam menghadapi bencana pandemi COVID-19.

Baca juga: MPR: Vaksinasi bukan satu-satunya jawaban pulihkan ekonomi

Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: Joko Susilo
Copyright © ANTARA 2020