Kami juga menyiapkan panduan cara-cara baru berinteraksi dengan wisatawan
Jakarta (ANTARA) - Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik (APEC) memprediksi pariwisata jadi sektor ekonomi yang paling lama pulih setelah negara-negara di dunia berhasil mengendalikan pandemi COVID-19, kata Direktur Eksekutif Sekretariat APEC Rebecca Sta Maria saat sesi pengarahan media, Rabu.

"Kami menyadari pariwisata jadi salah satu sektor yang paling terdampak dan menimbang berbagai kemungkinan yang ada, pariwisata kemungkinan akan menjadi yang paling terakhir pulih," kata dia.

Oleh karena itu, Rebecca menjelaskan pihaknya membentuk kelompok kerja khusus yang melibatkan para ahli dan praktisi demi merancang strategi memulihkan pariwisata di negara-negara anggota APEC.

Baca juga: Mendag sebut komunitas APEC kunci pertumbuhan ekonomi Asia Pasifik
Baca juga: Indonesia dorong APEC beri akses pasar global bagi UMKM


"Kelompok kerja ini telah bertemu beberapa kali dan ada banyak inisiatif yang telah dibicarakan, fokusnya adalah bagaimana kita membangun dan meningkatkan kapasitas para pelaku usaha di masa sulit ini," terang Rebecca.

Pembangunan kapasitas yang ia sebut itu merujuk pada pengenalan cara-cara berusaha yang aman kepada para pelaku pariwisata, di antaranya termasuk mengenalkan protokol kesehatan di tempat-tempat penginapan dan tujuan wisata.

"Kami juga menyiapkan panduan cara-cara baru berinteraksi dengan wisatawan," ujar Rebecca.

Pariwisata jadi salah satu isu yang diperhatikan APEC karena sektor tersebut diyakini mampu mengurangi kemiskinan dengan menciptakan berbagai jenis lahan pekerjaan bagi banyak orang, kata Direktur Kebijakan Sekretariat APEC, Denis Hew dalam sesi jumpa pers yang sama.

"Pariwisata merupakan salah satu sektor yang positif dapat mengurangi kemiskinan di banyak negara. Selama pandemi ini, ada banyak sumber pendapatan yang hilang, dan itu tidak hanya mempengaruhi pariwisata tetapi industri lainnnya. Jadi, tentu kami mendukung jika pariwisata dapat segera pulih dan beroperasi," kata dia.

Dalam kesempatan itu, Hew turut menyebut bidang usaha digital atau yang melibatkan penggunaan aplikasi digital akan jadi kegiatan ekonomi yang cepat pulih setelah COVID-19 terkendali.

"Kita telah melihat beberapa sektor usaha yang mulai pulih, khususnya kegiatan ekonomi yang terkait ekonomi digital. Kita saat ini melihat banyak orang menggunakan perangkat digital untuk bertemu, berdiskusi, dan berbelanja kebutuhan pokok," tambah dia.

Baca juga: Sekretariat APEC: RCEP dorong keterbukaan dan kesetaraan di kawasan
Baca juga: Isu vaksin COVID-19 diharapkan jadi fokus temu APEC minggu ini

Pewarta: Genta Tenri Mawangi
Editor: Mulyo Sunyoto
Copyright © ANTARA 2020