Frankfurt (ANTARA) - Saham-saham Jerman ditutup lebih tinggi pada perdagangan Rabu (18/11/2020), rebound dari kerugian sehari sebelumnya saat menghentikan kenaikan dua hari beruntun, dengan acuan Indeks DAX 30 di Bursa Efek Frankfurt bangkit 0,52 persen atau 68,42 poin, menjadi menetap di 13.201,89 poin. Indeks DAX 30 turun tipis 0,04 persen atau 5,14 poin menjadi 13.133,47 poin pada Selasa (17/11/2020), setelah menguat 0,47 persen atau 61,89 poin menjadi 13.138,61 poin pada Senin (16/11/2020), dan terangkat 0,18 persen atau 23,77 poin menjadi 13.076,72 poin pada Jumat (13/11/2020).

Baca juga: Saham Jerman balik melemah, indeks DAX 30 turun tipis 0,04 persen

Dari 30 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang tergabung dalam komponen Indeks DAX 30, sebanyak 16 saham berhasil mencatat keuntungan, dan 13 saham mengalami kerugian dan satu saham diperdagangkan tidak berubah.

Perusahaan pengembang perumahan Deutsche Wohnen meraih keuntungan paling besar (top gainer) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya melonjak 4,08 persen.

Baca juga: Saham Prancis terus untung, Indeks CAC 40 terangkat lagi 0,52 persen

Disusul oleh sahan perusahaan pengembang perumahan Vonovia serta pengelola pasar untuk perdagangan saham dan sekuritas Deutsche Boerse Group, yang masing-masing naik 2,51 persen dan 2,40 persen.

Di sisi lain, perusahaan perawatan pribadi Beiersdorf mengalami kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan. dengan harga sahamnya merosot 2,36 persen.

Baca juga: Saham Tokyo ditutup anjlok, tertekan kekhawatiran COVID-19 bangkit

Diikuti oleh saham perusahaan produsen mesin pesawat terbang MTU Aero dan perusahaan farmasi Merck, yang masing-masing turun 1,95 persen dan 1,95 persen.

Perusahaan perangkat lunak multinasional SAP adalah saham yang paling aktif diperdagangkan sepanjang hari dengan nilai transaksi mencapai 319,24 juta euro (378,84 juta dolar AS).

Baca juga: IHSG diprediksi bergerak variatif hari ini, namun cenderung melemah

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2020