Ajakan itu disampaikan oleh Ibu Ani dalam Malam Anugerah "Kartini Awards 2010" di Balai Kartini, Jakarta, Jumat malam.
"Misi negara terhadap perempuan adalah perlindungan, promosi dan pemberdayaan. Ini harus dijalankan semua pihak...Mari kita pastikan apakah tiga hal tadi dijalankan," katanya.
Menurut Ibu Ani, pemerintah telah memiliki komitmen kuat untuk melindungi, memajukan, memberdayakan dan memberikan peluang bagi kaum perempuan.
"Mari kita pantau apa perlindungan terhadap kaum perempuan dari kekerasan, ketidakdilan dan pelanggaran terhadap hak asasi sudah dilaksanakan," katanya.
Pada kesempatan itu, Ibu Ani juga berharap agar kaum perempuan diberi kesempatan dan peluang yang lebih luas baik di pusat maupun di daerah untuk memilih profesi dan menduduki jabatan yang sesuai kapasitas.
Karena menurut Ibu Negara sekalipun saat ini telah banyak perempuan Indonesia yang berkiprah di berbagai bidang kehidupan namun apabila dibandingkan dengan jumlah perempuan di seluruh Indonesia, maka hal itu masih harus ditingkatkan.
"Saya ajak kaum perempuan merenungkan kembali posisi kaum perempuan dalam pembangunan," katanya.
Ibu Ani menilai perempuan harus terus menggali potensinya dan mengeksplorasi kemampuannya untuk meningkatkan kesejahteraan pribadi maupun keluarga dan lingkungan.
Karena, lanjut Ibu Ani, sekalipun UUD 1945 telah mengatus mengenai persamaan derajad, hal itu tetap harus disertai dengan peningkatan kemampuan kaum perempuan agar perempuan mendapatkan hak-haknya serta mampu meraih peluang seluas-luasnya dan dapat menjadi mitra sejajar kaum pria.
Ketua umum panitia Kartini Awards dan Lomba Rancang Kebaya Tahun 2010 Endang Werdiningsih mengatakan, kegiatan Kartini Awards adalah wujud penghormatan terhadap tokoh pejuang emansipasi perempuan Indonesia Raden Ajeng Kartini dan penghargana kepada perempuan Indonesia yang telah berkarya dan karya mereka dirasakan oleh masyarakat.
Malam anugerah Kartini Awards diselenggarakan oleh Majalah Kartini guna memperingati Hari Kartini 21 April 2010.
Majalah Kartini telah memilih 39 tokoh perempuan terinspiratif yang dimuat dalam edisi Hari Kartini, Mei 2010, dimana Ibu Ani menjadi pemimpin redaksi kehormatan edisi tersebut.
Tigapuluh sembilan tokoh tersebut terbagi dalam delapan kategori yang pada malam anugerah "Kartini Awards" masing-masing kategori diwakili oleh satu orang.
Kedelapan tokoh tersebut adalah untuk kategori politik Eni Khairani, kategori Penemu dan Peneliti Vivi Andasari, kategori profesi Nancy Go, kategori kesehatan Bidan Siti Aminah, kategori pendidikan Deni Hidayati, kategori Lingkungan Sri Murniati Djamaludin, kategori Sosial Maria Lousia Mariani dan kategori perempuan dan anak bidan Sri Wuryaningsih.
Majalah Kartini juga memberikan penghargaan khusus Citra Perempuan Indonesia 2010 kepada Linda Amalia Sari.
Turut hadir dalam acara tersebut Ibu Herawati Boediono, Ketua DPR Marzuki Alie, Ketua DPD Irman Gusman, Wakil Ketua DPR Melani Suharli, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Linda Amalia Sari Gumelar, Menteri Kesehatan Endang Rahayu Sedyaningsih dan Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Malarangeng.
(T.G003/J006/R009)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010
