"Alhamdulillah, Kaltara dapat penghargaan dari program 'Dokter Terbang'," kata Kepala Biro Organisasi Sekretariat Provinsi (Setprov) Kaltara Abdul Madjid di Tanjung Selor, Jumat.
Ia menjelaskan bahwa beberapa hari lalu menerima surat Kementerian PANRB Nomor B/66/PP.00.05/2020. Isinya, penyerahan penghargaan Top Inovasi Pelayanan Publik akan diberikan secara langsung oleh Menteri PAN-RB pada 25 November 2020 di Jakarta.
Di surat itu disebutkan, Pemprov Kaltara sendiri mendapatkan penghargaan atas inovasinya yang bernama "Program Layanan Dokter Terbang Kalimantan Utara yang diinisiasi Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kaltara.
Baca juga: Warga pesisir Bulungan-Kaltara dapat pengobatan gratis dokter terbang
Baca juga: Warga perbatasan Kaltara rasakan manfaat dokter terbang
Dokter terbang, yakni program yang dibentuk untuk memenuhi kebutuhan kesehatan masyarakat di daerah terisolasi, daerah perdesaan, perbatasan dan pantai.
Program ini melibatkan sejumlah dokter spesialis antara lain penyakit dalam, spesialis anak dan dokter spesialis kandungan.
Layanan Dokter Terbang pada Top 45 Inovasi Pelayanan Publik 2020 masuk dalam kluster provinsi.
Di kluster tersebut, selain Dokter Terbang terdapat enam inovasi lainnya.
Ke enam inovasi itu, yakni Melintasi Batas Ruang Kelas Bersama milik Pemprov DI Yogyakarta, Bunga Tanjung (Pemprov DKI Jakarta), One Pesantren One Product (OPOP) Pesantren Mandiri Umat Sejahtera (Pemprov Jawa Barat), Mega Mendoane Rini (Pemprov Jawa Tengah), Klinik BUM Desa (Pemprov Jawa Timur), dan Ojol Berlian (Pemprov Kalimantan Timur).
Ini merupakan kali kedua inovasi Pemprov Kaltara berhasil masuk dalam Top 45 KIPP.
Sebelumnya, inovasi Sipelandukilat (Sistem Pelayanan Administrasi Kependudukan di Wilayah Perbatasan dan Pedalaman) Pemprov Kaltara juga menerima penghargaan Top 45 KIPP 2019.*
Baca juga: Kalimantan Utara lanjutkan program dokter terbang
Pewarta: Iskandar Zulkarnaen
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020
