Tanjungpinang (ANTARA) - Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kota Tanjungpinang mencatat jumlah pasien yang sembuh dari COVID-19 bertambah 27 orang sehingga menjadi 607 orang.

Wali Kota Tanjungpinang Rahma, di Tanjungpinang, Jumat, mengatakan pasien yang sembuh tersebut terdiri dari 13 laki-laki dan 14 perempuan.

"Hari ini ada penambahan tujuh kasus baru COVID-19," katanya.

Rahma menambahkan total jumlah pasien COVID-19 di daerah tersebut sebanyak 757 orang setelah hari ini bertambah tujuh orang.

Baca juga: Tiga kawasan di Tanjungpinang Kepri zona hijau COVID-19

Baca juga: Pasien COVID-19 di Tanjungpinang bertambah 20 orang


Dari 757 orang tersebut, ia mengungkapkan sebanyak 141 orang tertular COVID-19, namun tidak pernah ke luar daerah dan tidak pernah kontak erat dengan pasien COVID-19. Jumlah ini melampaui jumlah pasien yang tertular COVID-19 setelah melakukan perjalanan ke luar daerah sebanyak 120 orang.

Sementara jumlah pasien yang tertular akibat kontak erat dengan pasien COVID-19 mencapai 496 orang.

Rustam menjelaskan dari 757 pasien COVID-19, sebanyak 310 orang bergejala, sedangkan 447 orang tidak bergejala.

Sementara jumlah kasus aktif COVID-19 sebanyak 132 orang. Saat ini 67 orang pasien dirawat di rumah sakit, 21 orang menjalani karantina terpadu dan 44 orang isolasi mandiri.

Ia mengajak seluruh masyarakat agar senantiasa menerapkan protokol kesehatan pada masa adaptasi kebiasaan baru. Protokol kesehatan ini harus selalu dilakukan pada saat berinteraksi dengan keluarga yang tidak tinggal serumah, teman rumah ataupun di tempat kerja, sehingga kluster keluarga dan kluster tempat kerja bisa dicegah bersama-sama.

"Protokol kesehatan yang senantiasa harus dilakukan adalah memakai masker, menjaga jarak (tidak bersalaman) dan mencuci tangan dengan sabun sesering mungkin," tuturnya.*

Baca juga: Pasien sembuh dari COVID-19 di Tanjungpinang bertambah 23 orang

Baca juga: Pasien sembuh dari COVID-19 di Tanjungpinang bertambah 13 orang

Pewarta: Nikolas Panama
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020