Boyolali (ANTARA News) - Jajaran Kepolisian Resort Boyolali berhasil menyita ratusan liter ciu dan puluhan botol minuman keras lainnya dalam operasinya di 19 kecamatan, menjelang pemilihan kepala daerah di kabupaten tersebut.

Kepala Polres Boyolali AKBP Agus Suryo Nugroho, di Boyolali, Minggu, mengatakan, operasi tersebut dilakukan agar pelaksanaan pilkada Boyolali pada 9 Mei berlangsung secara aman.

"Sebagai langkah antisipasi salah satunya operasi penyakit masyarakat (pekat)," kata Kapolres Boyolali AKBP Agus Suryo .

Menurut Kapolres, salah satu pemicu permasalahan di masyarakat adalah miras. Tidak terkecuali menjelang pemungutan suara pemilihan bupati dan wakil bupati Boyolali yang akan melibatkan masyarakat luas.

Oleh karena itu, pihaknya mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, dengan polisi merazia miras dan barang lain yang bisa memicu bentrok di tengah masyarakat menjelang pilkada.

Agus Suryo menjelaskan, sasaran dalam operasi adalah pertokoan dan jalanan di wilayah Boyolali. Operasi yang terkait adalah miras, senjata tajam, bahan peledak, obat terlarang, dan teroris.

Polisi dari hasil operasi selama sepekan terakhir ini, kata dia, menyita seratusan liter ciu dan puluhan botol anggur merah dan sejenisnya.


Tak temukan senjata

Namun, polisi tidak menemukan senjata tajam, obat terlarang, bahan peledak dan pelaku teror menjelang pilkada atau pencoblosan bupati dan wakil bupati pada 9 Mei tahun ini.

Menurut dia, barang bukti berupa ciu dan anggur merah hasil operasi ditemukan di beberapa toko di Kecamatan Boyolali Kota, Andong, dan Banyudono.

"Polsek Boyolali Kota mengamankan satu jerigen berisi tujuh liter ciu. Miras ini disita dari salah satu pemilik toko di kompleks Stadion Pandan Arang Jalan Perintis Kemerdekaan Boyolali," katanya.

Polisi juga menyita puluhan botol anggur merah di pertokoan di Desa Pelemrejo dan Kacangan, Kecamatan Andong.

Polisi yang melakukan operasinya di Kecamatan Banyudono, juga menyita satu jerigen berisi 34 liter ciu dan 30 liter di Desa Gagak Sipat, Kecamatan Ngemplak.

Selain itu, polisi operasinya di Desa Juwangi dan Pilangrejo, Kecamatan Juwangi berhasil menyita puluhan botol ciu dalam kemasan air minum mineral.

"Kami berharap dengan operasi pekat itu, Boyolali tetap aman. Kami juga mengharapkan kepada masyarakat tetap ikut berpartisipasi menjaga keamanan agar kondisi Boyolali menjelang pilkada tetap kondusif," katanya menegaskan. (B018/K004)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010