PBB (ANTARA News/AFP0 - AS Senin mengumumkan kampanye untuk mengumpulkan 100 juta dolar dalam lima tahun guna membantu negara-negara berkembang memperoleh akses lebih baik ke pengggunaan energi nuklir damai.

Deplu AS mengatakan, Menlu Hillary Clinton akan mengumumkan kampanye itu dalam pidatonya di hadapan para utusan pada konferensi peninjauan kembali Perjanjian Non-Prolifersi (NPT) nuklir di PBB.

"AS menjanjikan 50 juta dolar pada upaya ini, dan akan bekerja dengan yang lain untuk memenuhi target 100 juta dolar pada pembukaan Konferensi Pengkajian Ulang NPT nuklir," paparnya dalam sebuah pernyataan.

Dana itu akan diperuntukkan bagi proyek-proyek yang disponsori oleh Badan Energi Atom Internasional (IAEA) yang akan memenuhi permintaan energi dan digunakan untuk tujuan kemanusiaan, seperti meningkatkan perawatan penyakit kanker dan memerangi penyakit menular.

Dana itu juga akan ditujukan untuk meningkatkan "keamanan pangan dan air, serta untuk pengembangan infrastruktur bagi penggunaan tenaga nuklir sipil yang aman.

"Upaya itu akan ditujukan untuk membantu negara-negara berkembang," demikian Deplu AS. (S008/K004)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010