Surabaya (ANTARA) - Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti memuji Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa yang dinilai berhasil menghadapi pandemi COVID-19 di wilayah setempat.

"Saya ajak sejumlah senator ke Jatim agar mereka tahu bagaimana cara pengendalian COVID-19 di sini," ujar LaNyalla di sela kunjungan kerjanya di Gedung Negara Grahadi di Surabaya, Minggu malam.

LaNyalla mengajak sejumlah senator dari beberapa provinsi, mulai dari Aceh hingga Papua Barat untuk menunjukkan keberhasilan Jatim mempertahankan tingkat pertumbuhan ekonomi di saat pandemi.

Baca juga: Ketua DPD imbau dibentuk Satgas COVID-19 sekolah

Baca juga: Banyak temuan di daerah, Ketua DPD rapat dengan DKPP


"Supaya mereka tahu, bagaimana kerja keras Gubenur dalam mempertahankan tingkat pertumbuhan ekonomi di tengah pandemi. Salah satu provinsi yang dinilai survive adalah Jatim," kata mantan Ketua Umum KADIN Jatim itu.

Pada kesempatan sama, LaNyalla juga berbicara mengenai "Program Jatim Akses" yang digagas Gubernur Khofifah untuk mempercepat realisasi Perpres Nomor 80 Tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan Kawasan di Jawa Timur.

Ia menyebut DPD ingin ikut menyumbangkan pikiran untuk mendorong percepatan realisasi Perpres tersebut.

"Karena salah satu fungsi kami sebagai wakil daerah adalah memperjuangkan kepentingan dan membantunya untuk mencapai target strategis daerah," kata senator asal daerah pemilihan Jatim tersebut.

LaNyalla juga menyinggung mengenai isu strategis daerah yang kini tidak terbatas pada otonomi daerah saja, namun ada tiga hal yang harus dipikirkan secara konkret dan implementatif.

"Pertama percepatan pembangunan daerah. Kedua, peningkatan pertumbuhan ekonomi dan kemandirian fiskal daerah, dan ketiga, kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat di daerah," tuturnya.

Baca juga: GINSI Jatim dorong importir patuhi Permendag 51/2020

DPD RI, kata dia, juga akan menggelar forum group discussion (FGD) pada Senin, 23 November 2020 di Kantor Gubernur Jatim yang diharapkan bisa memberikan masukan bagi Pemprov, khususnya dalam konteks pendanaan dalam skema Kerja sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).

"Semoga gagasan dan pikiran yang kami upayakan dan sumbangkan bisa bermanfaat, terutama untuk mempercepat realisasi Perpres tersebut," kata mantan Ketua Umum PSSI tersebut.

Sementara itu, Gubernur Khofifah menyampaikan Jawa Timur saat ini telah menjadi hub bagi distribusi logistik ke 16 provinsi di Indonesia Timur.

“Jadi, kami tidak hanya memikirkan stok logistik untuk kebutuhan Jatim, tetapi juga 16 provinsi di bagian timur Indonesia yang kami salurkan," katanya.

Khofifah juga berharap para senator di luar Jatim mendorong terus program misi dagang antarprovinsi karena nilainya cukup besar dan sukses.

Baca juga: Kemendag sebut Pemendag 51/2020 dorong munculnya importir berkualitas

Baca juga: Berharap tuah Perpres 80/2019 dongkrak ekonomi wisata Jatim


"Alhamdulillah, beberapa kali Jatim menggelar misi dagang antarprovinsi yang dipimpin pak Wagub berjalan sukses. Begitu pula beberapa komoditas ekspor Jatim di tengah pandemi, justru meningkat di atas 100 persen 'year on year'. Salah satunya komoditas perhiasan emas," tuturnya.

Pewarta: Fiqih Arfani
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2020