Tanjungpinang (ANTARA News) - Perusahaan Listrik Negara (PLN) Provinsi Kepulauan Riau menyatakan bahwa petir penyebab aliran listrik di Kota Tanjungpinang sering padam total.

Manajer Pembangkit Listrik PLN Kepulauan Riau (Kepri) kecuali Batam, Panahatan Hasibuan, Selasa, mengatakan, selama April 2010 aliran listrik mati menyeluruh atau black out di Tanjungpinang sekitar lima kali.

"Beberapa gardu listrik rusak akibat disambar petir sehingga aliran listrik menjadi mati," kata Hasibuan di Tanjugpinang.

Petir berkekuatan besar juga merusak penangkal petir yang sengaja dipasang PLN. Namun gardu listrik dan penangkal petir yang rusak telah diganti.

"Petir di Tanjungpinang memiliki kekuatan yang sangat besar sehingga mampu menjebol penangkal petir yang kami di setiap gardu," ujarnya.

Pemadaman listrik secara bergilir juga masih dilakukan setiap hari selama satu sampai dua jam, meski sepuluh dari 12 mesin berkekuatan 10 MW telah dioperasikan. Beban puncak listrik di Tanjungpinang sebesar 39 MW, sementara daya listrik yang dimiliki PLN 37 MW.

Sedangkan aliran listrik yang hilang akibat pencurian dan kerusakan sebesar 8 MW. Namun PLN telah membentuk tim khusus untuk menangani permasalahan itu.

"Dua mesin lagi dalam waktu dekat akan dioperasikan," ungkapnya.

(ANT/S026)

Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010