Jakarta (ANTARA) -- Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif resmi membuka pameran The 9th Indonesia EBTKE Virtual Conference and Exhibition 2020 (EBTKE Conex 2020) di Jakarta, Senin

Pada pembukaan Indonesia EBTKE Conex 2020, Menteri ESDM menyampaikan bahwa saat ini pemerintah sedang berupaya untuk mengoptimalkan pemanfaatan energi terbarukan dan konservasi energi. Pemerintah sedang menyiapkan berbagai perangkat pendukung khususnya Peraturan Presiden tentang Harga Energi Terbarukan untuk meningkatkan daya tarik investasi energi terbarukan.

“Pemerintah saat ini sedang menyusun Grand Strategi Energi Nasional untuk menjamin ketersediaan energi yang cukup, dengan kualitas yang baik, harga yang terjangkau dan ramah lingkungan," ujar Arifin dalam sambutannya.

Dirinya melanjutkan, pelaksanaan Grand Strategi Energi Nasional juga mempertimbangkan kondisi pengembangan energi nasional saat ini, dengan memperhatikan sumber EBT yang tersedia, dan menyesuaikan dengan tren ekonomi EBT. 

"Untuk itu saya mengajak para peneliti, pakar, institusi finansial, akademisi, pemangku kepentingan dan pelaku usaha untuk dapat memanfaatkan forum ini sebagai media diseminasi dan promosi energi baru terbarukan," tambahnya.

Pada kegiatan Opening Ceremony Indonesia EBTKE Conex 2020 ini dilaksanakan penandatanganan perjanjian kerjasama antara Direktur Jenderal EBTKE selaku National Project Director MTRE3 dengan sejumlah korporasi terkait komitmen mendukung pemanfaatan EBT sebagai sumber energi dan juga konservasi energi.

Selain itu, pada kesempatan ini, Gerakan Nasional Sejuta Surya Atap (GNSSA) pun memberikan penghargaan “Solar PV Rooftop Champion 2020” kepada pihak-pihak yang dinilai memberikan kontribusi progresif pada perkembangan PLTS Atap di Indonesia dan terutama untuk pencapaian target GNSSA, yaitu 1 GW penggunaan PLTS Atap. 

Penerima penghargaan ini adalah Ignasius Jonan, Menteri ESDM Periode 2016-2019, Harris Yahya, Direktur Aneka dan Energi Terbarukan Direktorat Jenderal EBTKE Kementerian ESDM, PT Summarecon Agung Tbk, PT Tirta Investama (Danone Aqua), Coca Cola Amatil Indonesia, dan PT Astra Honda Motor. 

Pada kesempatan yang sama, Ketua Masyarakat Energi Terbarukan Indonesia (METI) Surya Dharma menambahkan, EBTKE Conex merupakan bentuk dukungan dari sektor non pemerintah untuk mempromosikan pengembangan EBT di kalangan korporasi maupun masyarakat. 

"Kami bersama para pemangku kepentingan dengan dukungan penuh Kementerian ESDM mengajak untuk memanfaatkan forum ini bersama-sama dengan menghadirkan berbagai inovasi di bidang energi dan khususnya energi terbarukan, saling bertukar informasi, belajar serta mensosialisasikan berbagai kemajuan,” pungkas Surya.

Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2020