Jakarta (ANTARA News) - BMKT (Benda Muatan Kapal Tenggelam) diarsipkan secara khusus oleh tim dari perusahaan jasa pengarsipan PT.Paradigma Putera Sejahtera sejak Pengangkatan diatas kapal di utara Cirebon.

"Kami melakukan pengarsipan sejak pengangkatan BMKT di atas kapal," kata Direktur Utama Paradigma Putera Sejahtera Andi Agung T di sela-sela acara lelang BMKT Cirebon di Ballroom Mina Bahari III Gedung Kementerian Kelautan dan Perikanan, Rabu di Jakarta.

Andi mengemukakan, sistem pengarsipan BMKT pertama dilakukan ketika pengangkatan dari bawah laut.

Tim pengarsipan tersebut  memiliki nomor awal BMKT dan ketika diklasifikasikan setiap barang memiliki  dua nomor yaitu nomor nomor awal pengangkatan dari dasar laut dan  nomor  jenis klasifikasi barang.

Pengarsipan yang dilakukan perusahaan Andi melibatkan  hampir  40 orang sedangkan Panitia Nasional BMKT  melibatkan dua arkeolog dari Pusat Penelitian dan Pengembangan Arkeologi Nasional.

"Mereka setiap hari bekerjasama untuk melakukan klasifikasi barang, yang dilakukan dari sejak awal pengangkatan BMKT yaitu pada bulan April 2004 sampai dengan turunnya izin pemanfaatan di tahun 2006 hingga 2007," kata Andi.

Proses pengarsipan dan desalinasi itu  dilakukan selama selama satu setengah tahun setelah pengangkatan terakhir pada bulan oktober 2005.

Pengarsipan dilakukan dengan pengawasannya dari unsur TNI AL Lantamal II Tanjung Priok yang menugaskan empat marinir di kapal. Pengawas lainnya adalah dari  Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata  serta dari Kementerian Pertahanan yang masing-masing menugaskan satu pengawas. (YUD/A038)

Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010