Gorontalo (ANTARA) - Gubernur Gorontalo Rusli Habibie meminta masyarakat di Kabupaten Pohuwato, untuk menjaga suasana yang kondusif menjelang dan saat pilkada berlangsung.

"Pilkada sudah di depan mata, saya harap masyarakat Pohuwato yang punya hajat pilkada tahun ini agar dapat menjaga keamanan,” katanya saat pelaksanaan Baksos NKRI Peduli di Kecamatan Lemito Kabupaten Pohuwato, Selasa.

Rusli mengingatkan, meski terdapat perbedaan dalam pilihan tidak berarti hubungan kekerabatan harus rusak.

Ia justru mengharapkan pesta demokrasi nanti, akan menjadi ajang mempererat tali persaudaraan antar masyarakat.

"Jangan sampai karena berbeda dukungan, berbeda pandangan, berbeda politik ini menjadikan kita bermusuh-musuhan. Saya harap jangan sampai seperti itu ya," pintanya.

Dalam kesempatan itu gubernur meminta masyarakat untuk tetap disiplin terhadap protokol kesehatan, terutama saat menyalurkan hak suaranya di tempat pemungutan suara.

"Pandemi ini belum selesai, jadi tolong jangan lengah. Tetap perhatikan protokol kesehatan. Cuci tangan, jaga jarak, pakai masker dan berdoa," tukasnya.

Baksos NKRI Peduli dilaksanakan di tiga kecamatan di Kabupaten Pohuwato yakni Popayato, Popayato Timur dan Lemito.

Masing-masing kecamatan mendapatkan bantuan pangan bersubsidi untuk 750 keluarga penerima manfaat.

Selain Pohuwato, daerah lain yang juga menggelar pilkada adalah Kabupaten Bone Bolango dan Kabupaten Gorontalo.

Jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Kabupaten Bone Bolango, Kabupaten Gorontalo, dan Kabupaten Pohuwato sebanyak 502.227 orang, dengan 1.468 Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Baca juga: Tiga kabupaten di Gorontalo luncurkan tahapan Pilkada 2020

Baca juga: Kesbangpol: Mendagri apresiasi pelaksanaan pilkada di Gorontalo

Baca juga: KPU Kabupaten Gorontalo tetapkan empat paslon bupati-wabup

Pewarta: Debby H. Mano
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2020