Jakarta (ANTARA) - Pembuat truk Swedia, Scania, resmi membeli sebuah perusahaan truk di China untuk memulai membuat kendaraan pertama kalinya di pasar mobil terbesar di dunia.

Dalam hal ini, Scania mengakuisisi Nantong Gaokai yang berbasis di kota Rugao di timur China, menunjukkan pengajuan resmi. Akuisisi ini memungkinkannya untuk mendapatkan lisensi pembuatan truk di China.

Baca juga: Scania akan PHK 5.000 pegawai secara global

Dikutip dari Reuters, Rabu, langkah ini dilakukan setelah Scania berencana untuk berinvestasi di pabrik perakitan baterai di Swedia, untuk mengeksplorasi teknologi masa depan.

Kendati demikian, juru bicara dari Scania menolak berkomentar tentang waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pengaturan manufaktur, kapasitas yang direncanakan, atau model yang akan diproduksi di China.

Sebagaimana diketahui, Nantong Gaokai sebelumnya merupakan unit usaha di bawah Jiangsu Gaokai Investment Development Group yang dimiliki oleh negara.

Saat ini, penjualan truk secara keseluruhan di China melonjak hingga 24 persen dari Januari hingga Oktober menjadi 3,87 juta kendaraan, didorong oleh investasi pemerintah dalam infrastruktur dan karena pembeli meningkatkan untuk mematuhi aturan emisi yang lebih ketat.

Sementara itu, pejabat di China telah menyusun aturan baru untuk membuat truk yang lebih bersih, lebih pintar, dan lebih aman.

Pasar sebagian besar didominasi oleh produsen mobil lokal termasuk FAW Jiefang Group Co Ltd, Dongfeng Motor Group Co Ltd, dan Sinotruk Hong Kong Ltd, yang menawarkan kendaraan dengan harga lebih kompetitif.


Baca juga: Corona paksa Scania hentikan sementara produksi truk untuk Eropa

Baca juga: United Tractors hadirkan Scania NTG ramaikan pasar truk kelas berat

Baca juga: UT fokus garap kendaraan komersial
Pewarta:
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2020