Volume perdagangan mencapai 1,38 miliar saham senilai 21,3 triliun won (19,2 miliar dolar AS), meningkat dibandingkan sehari sebelumnya sebanyak 1,35 miliar saham senilai 16,6 triliun won (14,9 miliar dolar AS).
Seoul (ANTARA) - Saham-saham Korea Selatan berakhir lebih rendah pada perdagangan Rabu, menghentikan keuntungan selama lima hari berturut-turut, dengan indikator utama Indeks Harga Saham Gabungan Korea (KOSPI) jatuh 0,62 persen atau 16,22 poin menjadi menetap di 2.601,54 poin. Indeks KOSPI terangkat 0,58 persen atau 15,17 poin menjadi 2.617,76 poin pada Selasa (24/11/2020), setelah melonjak 1,92 persen atau 49,09 poin menjadi 2.602,59 poin pada Senin (23/11/2020), dan naik tiga hari sebelumnya masing-masing 0,24 persen, 0,07 persen dan 0,26 persen.

Baca juga: Saham Korsel dibuka untung beruntun, Indeks KOSPI naik 0,65 persen

Volume perdagangan mencapai 1,38 miliar saham senilai 21,3 triliun won (19,2 miliar dolar AS), meningkat dibandingkan sehari sebelumnya sebanyak 1,35 miliar saham senilai 16,6 triliun won (14,9 miliar dolar AS).

Sementara itu, mata uang lokal berakhir pada 1.108,9 won terhadap greenback, menguat 3,8 won dari tingkat penutupan perdagangan Selasa (24/11/2020).

Baca juga: Saham Filipina kembali ditutup merosot, indeks PSE anjlok 1,51 persen

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2020