"Pelaku yang ditembak inisial A alias AB merupakan eksekutor atau yang melakukan penikaman terhadap korban bernama Azhari," kata Sudjarwoko di lokasi kejadian di Jalan Papanggo, Tanjung Priok, Rabu petang.
Sudjarwoko menjelaskan. korban Azhari saat itu meninggal dunia dengan senjata tajam yang telah disiapkan pelaku dalam menjalankan aksinya. Selain itu, pelaku juga merampas kendaraan milik korban.
Sudjarwoko menyatakan dua hari sebelumnya pada Senin (23/11), polisi telah menangkap pelaku lain berinisial S alias J yang diamankan di kawasan Cikupa, Tangerang.
Baca juga: Polisi tembak mati seorang begal motor di Jakarta Utara
Baca juga: Pelaku begal perwira Marinir menyerahkan diri karena takut ditembak
Polisi mengamankan barang bukti yaitu senjata tajam, sepeda motor hasil rampasan serta pakaian korban yang bersimbah darah pada saat terjadinya tindakan kekerasan tersebut.
Pada Rabu petang, Polres Metro Jakarta Utara menembak mati seorang begal motor yang mencoba melarikan diri dan melukai salah seorang polisi dengan senjata tajam saat hendak ditangkap.
Polisi kemudian melakukan identifikasi dan olah tempat kejadian perkara. Sementara itu, jenazah pelaku dibawa ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, untuk dilakukan proses visum.
Pewarta: Fauzi
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2020
