Masih ada banyak hal yang harus diklarifikasi tentang apa yang terjadi, namun setidaknya penangkapan ini adalah suatu kemajuan dalam kasus ini,
Mexico City (ANTARA) - Pihak berwenang Meksiko menangkap seorang pemimpin geng yang diduga sebagai dalang pembantaian para perempuan dan anak Meksiko-AS, demikian konfirmasi pihak otoritas pada Rabu (25/11)--menjadi sebuah langkah yang disebut Washington sebagai pencapaian dalam kerja sama bilateral.

Para pembunuh bayaran kartel narkoba menembak mati tiga perempuan dan enam anak dari keluarga Mormon (koloni masyarakat yang didirikan oleh anggota Gereja Yesus Kristus) di negara bagian Sonora, perbatasan utara Meksiko, pada siang hari 4 November 2019.

Pada Senin (23/11), pasukan keamanan menangkap Roberto Gonzalez, yang dikenal sebagai "the 32", di negara bagian Chihuahua, bersama dengan dua orang lainnya yang diduga anggota organisasi kriminal La Linea, demikian kantor kejaksaan umum federal.

Pihak berwenang menduga Gozalez sebagai "otak intelektual" di balik pembantaian tersebut.

"Masih ada banyak hal yang harus diklarifikasi tentang apa yang terjadi, namun setidaknya penangkapan ini adalah suatu kemajuan dalam kasus ini," ujar Adrian LeBaron, yang seorang anak dan tiga cucunya menjadi korban.

Usai terjadi pembantaian tersebut, Presiden AS Donald Trump meminta AS dan Meksiko untuk melakukan "perang" terhadap kartel dan memperingatkan bahwa ia akan memasukkan mereka dalam kategori kelompok teroris. Namun Trump akhirnya membatalkan ancamannya.

Penangkapan terakhir yang dilakukan ini menyusul masa ketegangan hubungan bilateral AS dengan Meksiko yang disulut oleh penangkapan mantan Menteri Pertahanan Meksiko Salvador Cienfuegos di Los Angeles.

Penyelidikan selama beberapa tahun dan kasus terhadap jenderal bintang empat itu dicabut pada pekan lalu, dengan jaksa AS menyebut bahwa penting untuk menjamin kerja sama bilateral urusan keamanan.

Duta Besar AS untuk Meksiko Christopher Landau menyampaikan selamat kepada pasukan keamanan Meksiko atas penangkapan yang mereka lakukan terhadap Gonzalez.

"Kerja sama yang luar biasa antara otoritas kedua negara. Keadilan akan hadir!" kata Landau dalam cuitan di Twitter.

Sebelumnya, Reuters melaporkan pada pekan lalu bahwa Meksiko telah melakukan penangkapan pada pemimpin tinggi kartel di bawah perjanjian untuk mencabut tuntutan penjualan narkoba terhadap Cienfuegos.

Namun Presiden Andres Manuel Lopez Obrador dan Departemen Kehakiman AS membantah adanya perjanjian tersebut.

Sumber: Reuters
Baca juga: 59 jasad ditemukan di kuburan tersembunyi Meksiko
Baca juga: AS-Meksiko akan bentuk tim perangi kartel narkoba
Baca juga: Badan narkotika AS tangkap eks menteri pertahanan Meksiko

Penerjemah: Suwanti
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2020