Saya menunggu Apkasindo memberikan rumusan-rumusan dan konsep yang bisa menjadi sektor perkebunan
Jakarta (ANTARA) - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menilai memasuki usia ke 20 tahun Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) mampu mengakselerasi dan meningkatkan program pembangunan perkebunan kelapa sawit nasional.

"Kami berharap jajaran pertanian terutama asosiasi seperti Apkasindo bisa menjadi kekuatan ekonomi rakyat untuk menghadirkan pekebun kita lebih baik hidupnya di masa datang," ujjar Mentan melalui keteranganya di Jakarta, Kamis, menanggapi HUT ke 20 Apkasindo.

Menurut dia, pertanian berkontribusi baik di tengah pandemi yang mana sektor perkebunan memberikan tren positif pada perekonomian nasional.

Syahrul menuturkan, Apkasindo di bawah kepemimpinan Gulat MP Manurung sebagai Ketua Umum dan Rino Afrino sebagai Sekjen mampu memberikan nilai dan arti sangat besar bagi sektor pertanian maupun dapat menjadi kekuatan secara nasional.

Apkasindo, lanjutnya, dibutuhkan Kementerian Pertanian dalam membuat konsep dan menghadirkan program yang berkepentingan terhadap perkebunan.

“Saya menunggu Apkasindo memberikan rumusan-rumusan dan konsep yang bisa menjadi sektor perkebunan," katanya.

Kebun sawit, tambahnya, tak hanya dari sawitnya tetapi integrasi lain sehingga petani mendapatkan dukungan ekonomi dan dapat dikembangkan.

"Intensifikasi merupakan pilihan strategis untuk dijalankan secara sama-sama,” ujar Syahrul Yasin Limpo.

Sementara itu Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut B Panjaitan menyatakan peran Apkasindo sangat besar karena anggotanya berasal dari petani sawit biasa.

"Saya percaya dengan kepemimpinan Pak Gulat dan Pak Rino, organisasi ini mampu berkontribusi dengan baik kepada kesatuan dan persatuan serta kesejahteraan petani kita semua," ujarnya saat perayaan HUT Apkasindo secara virtual, Rabu (25/11).

Ketua Dewan Pembina DPP Apkasindo Jenderal TNI (Purn) Moeldoko, mengharapkan asosiasi tersebut dapat menjembatani perusahaan besar dengan petani kecil serta membantu persoalan yang mereka hadapi.

" Kalau ada kebijakan (perusahaan) tidak tepat, maka Apkasindo berdiri paling depan. Kenapa kebijakannya tidak tepat, harus berani seperti itu., " ujarnya.

Moeldoko yang juga Kepala Staf Presiden itu menyatakan sebagai Ketua Dewan Pembina Apkasindo siap memperjuangkan petani sawit.

Ketua Umum DPP Apkasindo Gulat Manurung, mengatakan pada 28 Oktober Apkasindo genap berusia 20 tahun namun karena situasi dan kondisi pandemi sehingga baru bisa melakukan syukuran pada 25 November 2020.

Sejumlah program yang telah dilakuka Apkasindo selama dua dekade antara lain Peremajaan Sawit Rakyat (PSR), menyusun skema hilirisasi TBS petani kerjasama dengan Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) Medan, Dami Mas, Topaz, hingga menggandeng Surveyor Indonesia dan Mutu Agung untuk urusan lahan.

"Meski begitu, masalah yang dihadapi oleh petani masih sangat banyak," katanya.

Pada kesempatan itu juga dilakukan peluncuran Koperasi Setara dan penyerahan sertifikat ISPO koperasi Petani.

Baca juga: Apkasindo pertanyakan pungutan sawit hingga Rp2,9 miliar
Baca juga: Apkasindo harapkan bank BUMN mau jadi pendamping dana PSR

Pewarta: Subagyo
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2020