Laga itu momen luar biasa bagi saya
Jakarta (ANTARA) - Sampai kariernya saat ini, bek Persija Jakarta Ryuji Utomo mengaku paling sulit melupakan laga leg pertama final Piala Indonesia 2018-2019 kontra PSM Makassar yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.

Pada pertandingan itu, Ryuji yang baru masuk di babak kedua berhasil mencetak satu-satunya gol dalam laga tersebut dan membawa Persija menang dengan skor 1-0.

"Laga itu momen luar biasa bagi saya. Alhamdulillah saat itu bisa memberikan kontribusi dengan mencetak gol," ujar Ryuji, dikutip dari laman resmi Persija di Jakarta, Kamis.

Baca juga: Ryuji Utomo tak ingin sia-siakan kepercayaan Shin Tae-yong

Menurut pesepak bola berusia 25 tahun itu, yang membuat partai tersebut semakin luar biasa adalah gemuruh teriakan suporter Persija The Jakmania saat Ryuji melesakkan bola ke gawang PSM.

Stadion Utama Gelora Bung Karno yang dipenuhi puluhan ribu anggota The Jakmania bahkan sempat bergetar akibat sorak-sorai pendukung Macan Kemayoran.

"Atmosfernya luar biasa dan itu benar-benar tidak bisa dilupakan," kata Ryuji.

Meski demikian, Persija sendiri kala itu gagal memenangi Piala Indonesia 2018-2019 karena kalah 0-2 saat bertandang ke markas PSM di Makassar pada leg kedua.

Baca juga: Ryuji Utomo beri tips jaga kebugaran selama latihan mandiri di rumah

Walau menganggap pertandingan final versus PSM tersebut akan selalu dikenangnya, Ryuji Utomo tetap merasa semua laga bersama Persija sama berkesannya.

Sebab, setiap pertandingan adalah situasi yang tidak dapat terulang lagi.

"Seluruh pertandingan yang saya jalani bersama Persija pastinya berkesan sekali karena setiap pertandingan itu tidak bakal terulang lagi dalam hidup saya. Jadi saya sangat sangat menikmati setiap pertandingan tersebut dan pastinya selalu diingat karena masuk ke memori saya," tutur Ryuji.

Baca juga: Evan Dimas: permainan saya terinspirasi dari Barcelona
Baca juga: Marc Klok berambisi bisa perkuat timnas Indonesia

Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2020