Kami berharap mereka lulus seleksi dan masuk Pelatnas SEA Games
Banda Aceh (ANTARA) - Pengurus Besar Persatuan Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) memanggil tiga atlet dayung Aceh untuk mengikuti seleksi nasional guna masuk pemusatam latihan menghadapi pekan olahraga Asia Tenggara, SEA Games di Hanoi, Vietnam, pada 2021.

Ketua Pengurus Provinsi PODSI Aceh Teuku Sulaiman Badai di Banda Aceh, Kamis, mengatakan seleksi nasional tersebut digelar di Situ Cipule, Jawa Barat, pada 1 hingga 14 Desember mendatang.

"Tiga atlet dayung tersebut sudah siap mengikuti seleksi nasional. Selama ini mereka menjalani pemusatan latihan daerah sebagai persiapan mengikuti PON 2021 di Provinsi Papua," kata Teuku Sulaiman Badai.

Baca juga: Pedayung putri Sultra perkuat timnas untuk kualifikasi Olimpiade Tokyo

Adapun tiga atlet dayung Aceh yang dipanggil mengikuti seleksi nasional SEA Games, yakni Aulia Rahman dan Rinal Firnada di bagian putra serta seorang atlet putri atas nama Wahyuni. Ketiganya merupakan atlet dayung kayak.

Teuku Sulaiman Badai menyebutkan tiga atlet dayung Aceh tersebut akan bersaing dengan puluhan atlet dari provinsi lain untuk dapat masuk pemusatan latihan nasional yang merupakan persiapan SEA Games 2021.

"Pemanggilan mereka mengikuti seleksi nasional tidak terlepas dari prestasi yang mereka torehkan selama ini. Apalagi ketika atlet dayung tersebut merupakan andalan Aceh pada PON 2021 mendatang," kata Teuku Sulaiman Badai.

Ketua Pengurus Provinsi Podsi itu menyampaikan terima kasih kepada KONI Aceh yang telah memberikan perhatian pembinaan terhadap ketiga atlet dayung, sehingga mereka mendapat kesempatan mengikuti seleksi masuk Pelatnas SEA Games 2021.

"Kami berharap mereka lulus seleksi dan masuk Pelatnas SEA Games. Kepada ketiganya, kami mengingatkan untuk terus berlatih dan mengasah kemampuan diri, sehingga mampu meraih prestasi terbaik," kata Teuku Sulaiman Badai.

Baca juga: Delapan atlet dayung Aceh bersiap jalani pemusatan latihan PON Papua
Baca juga: Pelatnas dayung tetap berlangsung di Jatiluhur

Pewarta: M.Haris Setiady Agus
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2020