Madrid (ANTARA News) - Persiapan Dinara Safina ke turnamen Prancis Terbuka mengalami masalah ketika ia kalah 7-6 7-6 atas pemain kualifikasi dari Ceko Klara Zakopalova pada putaran pertama turnamen tenis Madrid Terbuka, Senin.

Petenis nomor lima dari Rusia itu, juara bertahan pada turnamen di lapangan keras di ibukota Spanyol, merupakan nama besar terakhir yang tumbang, setelah sebelumnya juara grand slam Justine Henin, Maria Sharapova dan Svetlana Kuznetsova lewat pada putaran pertama.

Pada pertandingan yang berlangsung keras itu, Safina dan Zakopalova, urutan ke-88 dunia, sama-sama mematikan servis lawannya tujuh kali, namun pemain berusia 28 tahun dari Praha itu mendominasi sampai "tiebreak", memenangi set pertama 7-1 dan yang kedua 7-3.

Safina, yang posisinya melorot dari urutan ketiga ke tangga kelima dalam peringkat yang dikeluarkan Senin, sebelumnya kalah di Roland Garros dalam dua tahun ini dan belum mendapat gelar grand slam kendati naik ke puncak peringkat tahun lalu.

Sementara Serena Williams harus bekerja keras menunjukkan mutu permainanya ketika menggilas Vera Dushevina dan maju ke putaran ketiga, dengan angka kemenangan 6-7 7-6 7-6.

Petenis nomor satu dunia dari Amerika itu, yang memenangi turnamen grand slam ke-12 Januari lalu di Australia Terbuka sebelum mengalami cedera selama tiga bulan, kelihatannya sudah hampir kandas ketika lawannya yang tidak diunggulan dari Rusia memimpin 6-5 pada set kedua.

Beberapa kali memandang ke arah pelatih dan ayahnya Richard Williams, Serena berusaha meningkatkan permainnya dan akhirnya berhasil mengakhiri permainan dengan keunggulan "tiebreak".

Ia kecolongan satu "match point" ketika kembali bermain "tiebreak" pada set ketiga, dengan membuat sembilan "ace" pada pertandingan yang berlangsung hampir tiga jam, merupakan tempo terpanjang dalam karir bertandingnya.

"Ketika saya berteriak dalam pertandingan, itu hanya untuk menambah tenaga saya saja," kata Williams, yang selanjutnya akan bertemu dengan unggulan keenam dari Rusia, Elena Dementieva, pada laga delapan besar.

"Saya berusa keras memperbaiki penampilan saya. Saya butuh tenaga dan emosi untuk menaikkan penampilan itu," katanya.

Dengan tidak memberikan penjelasan rinci, ia menyebutkan amat berharap cederanya tidak akan serius.

"Saya akui saya tidak bermain dalam kondisi terbaik. Tetapi mampu bermain selama hampir tiga jam, merupakan hal yang baik bagi saya," katanya.

Saudari Serena, Venus, unggulan keempat, bertanding lebih mudah ketika maju ke putaran 16 besar setelah mengalahkan lawannya dari Rusia Vera Zvonareva dengan angka 7-5 6-3.

Petenis nomor dua dunia Caroline Wozniacki, yang kalah atas Safina di final tahun lalu, kelihatannya sudah pulih dari cedera pergelangan kaki, ketika mengalahkan petenis kualifikasi dari Ceko, Petra Kvitova, 6-4 6-2.

Pada aksi lainnya, unggulan kedelapan dari Australia Samantha Stosur mengalahkan pemain dari Argentina Gisela Dulko 7-6 7-5 dan unggulan ke-16 Nadia Petrova menyudahi permainan rekan senegaranya dari Rusia Elena Vesnina 4-6 6-2 6-3.

Reuters/A008/A023

Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010