Surabaya (ANTARA News) - Siswa Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 11 Surabaya, Veronica Liana, menjuarai lomba sketsa wajah Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur di sela pagelaran Pasar Seni Lukis Indonesia (PSLI) 2010 di Balai Pemuda Surabaya.

"Juara kedua pada lomba tingkat remaja itu disandang Fuad Akbar dari SMA Takmiriyah dan juara ketiga adalah A. Qodim Syafaatulloh dari SMPN I Sidoarjo," kata Ketua Sanggar Merah Putih dan PSLI 2010, M. Anis, di Surabaya, Selasa.

Juara harapan I diraih Indah Ratnasari dari SMPK St. Vincentius Surabaya, juara harapan II adalah M. Govinda dari SMKN 5 Malang, dan juara harapan III adalah Hanpri Jeremia dari SMKN 11 Surabaya.

"Para pemenang berhak membawa pulang piagam, uang pembinaan, dan piala bergilir," kata mantan jurnalis itu.

Ia mengatakan lomba itu digelar untuk menumbuhkan minat generasi muda, khususnya pelajar, terhadap dunia seni lukis di Jawa Timur.

"Regenerasi itu perlu. Karena itu, kami mencari bibit-bibit pelukis masa depan melalui lomba sketsa itu," kata lelaki yang juga berprofesi sebagai pelukis itu.

Meski cukup banyak pelukis muda yang bermunculan, kata dia, tidak banyak yang serius mendalami aliran sketsa. Padahal aliran itu terbukti cukup diminati oleh sebagian kalangan yang ingin mengabadikan wajahnya.

"Itu merupakan peluang yang sangat terbuka bagi pelajar yang ingin mendalami lukisan sketsa wajah," katanya.

Selain lomba sketsa wajah, PSLI 2010 dimarakkan dengan lomba lukis tingkat sekolah dasar (SD).

Untuk lomba lukis itu, juara pertama adalah Nabila Nindya dari SDN Bareng III Sidoarjo, juara II adalah Alex dari SDK Theresia Surabaya, dan juara III adalah Adrian Surya Kinsna dari SDK Untung Suropati Sidoarjo.

Sementara juara harapan I adalah A. Sidi Prasetija dari SD P-12 Sidoarjo, juara harapan II adalah Arelia Sopiana dari SDN Balongsari I Mojokerto, dan harapan III adalah Meliana Christianti dari SDK Untung Suropati Sidoarjo.

"Keberhasilan panitia menggelar lomba lukis itu tidak lepas dari peran serta Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur guna membantu menyosialisasikan ke seluruh sekolah negeri dan swasta," katanya.

Ia mengemukakan PSLI telah tiga tahun digelar, mengingat tanggapan masyarakat Indonesia, khususnya para pelukis, cukup bagus.

"Tanggapan itu terlihat dari habisnya 159 stan yang disediakan panitia oleh peserta dari Jawa Tengah, Jawa Barat, Bali, dan beberapa daerah di Jawa Timur, seperti Surabaya, Banyuwangi, Jember, dan Malang," katanya.

(T.E011/D007/S026)

Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010