"Pilkada bakal digelar di 270 daerah di tanah air, sehingga membutuhkan perhatian besar semua pihak karena digelar di tengah pandemi COVID-19," ujarnya saat memberikan orasi pada Apel Kebangsaan Virtual Barisan Ansor Serbaguna (Banser) di Lapangan Selatan Stadion Krida Rembang, Minggu.
Untuk itu, katanya, sahabat kader Ansor maupun Banser diminta ikut menyukseskan pilkada dan harus bisa menjadi contoh di lingkungannya.
Baca juga: Kader Ansor diminta jaga Indonesia yang beragam
Menurut dia, demokrasi yang berkualitas tidak sekadar diukur tidak adanya praktik politik uang, namun demokrasi juga bisa berjalan baik ketika mampu memberikan jaminan kesehatan dan keselamatan bagi rakyat.
Atas dasar itu, pilkada yang akan melibatkan jutaan rakyat ini harus mendapat pengawalan semestinya agar tidak justru menjadi bencana.
"Kader Ansor dan Banser di daerah-daerah yang menyelenggarakan pilkada harus bisa menggunakan hak pilihnya dengan baik, serta bertanggung jawab," ujarnya.
Ia juga mengajak para kader untuk membantu pemerintah dan penyelenggara memastikan pelaksanaannya pilkada mematuhi protokol kesehatan, tertib, aman dan damai.
Untuk sementara, kata Yaquf, kader juga jangan bersilaturahmi secara langsung dengan para kiai karena rentan terjadinya penularan virus corona, mengingat sudah banyak kiai dan istrinya yang wafat akibat terkena corona.
Baca juga: Ansor Sulsel deklarasikan tolak politisasi SARA
Baca juga: GP Ansor dorong kader maju Pilkada 2020 Jawa Timur
Pewarta: Akhmad Nazaruddin
Editor: Joko Susilo
Copyright © ANTARA 2020