Jakarta (ANTARA) - Managing director Formula 1 Ross Brawn pada Minggu mengatakan sistem perlindungan kepala halo, struktur titanium tiga titik yang diperkenalkan pertama kali pada 2018, kemungkinan berperan menyelamatkan Romain Grosjean dari kecelakaan maut di Grand Prix Bahrain.

Grosjean selamat dari mobil Haas-nya yang terbelah dua dan terbakar setelah menabrak pagar pembatas sirkuit hingga terkoyak di lap pembuka GP Bahrain.

Pebalap Prancis itu keluar dari kobaran api yang melahap kokpit mobilnya, menaiki pagar dibantu oleh para marshal yang sigap memadamkan api di pinggir lintasan.

Baca juga: Grosjean lolos dari kecelakaan maut di lap pembuka Grand Prix Bahrain

"Tentunya kami harus melakukan analisis mendalam atas insiden ini karena ada beberapa hal yang seharusnya tidak terjadi," kata Brawn kepada Sky Sports TV seperti dilansir Reuters.

"Api itu mengkhawatirkan, terkoyaknya pagar mengkhawatirkan.

"Saya rasa hal positif adalah (aspek) keselamatan dari mobil dan itu yang membuat kami mampu melewati hari ini."
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by FORMULA 1® (@f1)



Brawn mengatakan terkoyaknya pagar itu menjadi masalah di Formula 1 karena bisa berakibat fatal.

"Tidak dipungkiri halo menjadi faktor yang menyelamatkan hari dan menyelamatkan Grosjean," kata Brawn.

"Muncul cukup banyak kontroversi ketika hal itu diperkenalkan dan saya kira tidak ada yang meragukan validitas itu sekarang. Sekarang itu menjadi penyelamat.

Baca juga: Suatu 'keajaiban' Grosjean lolos dari kecelakaan maut di GP Bahrain

Juara dunia tujuh kali Lewis Hamilton, setelah memenangi balapan di Bahrain, juga bersyukur sistem perlindungan kepala itu bekerja.

"Saya bersyukur pagar itu tidak membelah kepalanya atau sesuatu seperti itu. Hal itu bisa saja lebih buruk," kata Hamilton.
 

Sistem perlindungan kepala halo yang terpasang di mobil Mercedes Valtteri Bottas di Grand Prix Hungaria. (18/7/2020) (ANTARA/Pool via Reuters/Darko Bandic)


Demikian pula bos Red Bull Christian Horner yang memuji upaya FIA dalam meningkatkan keselamatan pebalap.

"Mengerikan. Insiden seperti itu, saya tidak bisa melihat pebalap selamat dari hal tersebut," kata Horner.

"Semua pujian untuk FIA. Melihat mobil merobek pagar besi seperti itu dan karena pebalapnya selamat, dengan api dan semuanya, semua pujian tertuju kepada tugas yang mereka lakukan. Dan mereka benar terus mendorong hal itu.

"Kalian selalu berlajar di bisnis ini, bukan hanya soal lebih cepat.

"Romain Grosjean adalah orang yang sangat, sangat beruntung hari ini.

Hamilton juga memuji para marshal dan petugas medis yang cekatan melakukan tugasnya.

"Tugas yang dilakukan FIA luar biasa. Para marshal adalah pahlawan tanpa tanda jasa setiap akhir pekan ketika kami balapan, orang-orang itu ada di sana untuk melindungi kami dan mereka sangat luar biasa dalam apa yang mereka lakukan," kata Hamilton.

Baca juga: Hamilton juarai GP Bahrain yang kaos, Grosjean lolos dari maut

Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2020