Miami--(Antara/Business Wire)- Studi in vitro baru, yang dipimpin oleh otoritas terkenal di bidang penyakit pernapasan, menyimpulkan bahwa semprotan hidung Xlear adalah "cara yang efektif...dan dapat direplikasi untuk menonaktifkan SARS-CoV-2...menjadi virus menular yang jumlahnya tak terdeteksi." Kesimpulan ini "divalidasi oleh dua rangkaian percobaan independen, yang dilakukan oleh laboratorium berbeda, pada jenis virus yang berbeda..." Penelitian Virucidal tersebut didanai secara independen.

"Studi Virucidal ini menjelaskan peran penting Xlear dalam membantu memerangi pandemi COVID-19," kata Dr. Gustavo Ferrer, yang memimpin tim peneliti.

Status penelitian ilmiah:

Semprotan hidung, seperti Xlear, mengurangi muatan virus di hidung, yang sangat penting dalam memerangi COVID-19. Penelitian menunjukkan COVID-19 terutama menginfeksi dan menyebar melalui sistem pernapasan bagian atas. Dengan mengurangi muatan virus di hidung, semprotan hidung membantu membatasi keparahan dan penularan SARS-CoV-2 (COVID-19). https://jamanetwork.com/journals/jamaotolaryngology/fullarticle/2768627.

Komponen Xlear bersifat antivirus-mereka memblokir pelekatan virus di hidung. Lihat, misalnya, https://www.biorxiv.org/content/10.1101/2020.08.19.225854v1.full.pdf. Studi Univ. of Tennessee tentang SARS-CoV-2 ini menyimpulkan: "semprotan hidung antivirus...berkontribusi mengurangi...muatan virus...memperlambat perkembangan penyakit...dan penularan..."

Studi kasus yang ditinjau oleh sejawat menunjukkan Xlear membantu dalam mengobati COVID-19: Uji coba pandangan pertama di Larkin Community Hospital (Miami), menetapkan: "pasien COVID-19 bergejala, yang diobati dengan [Xlear], sebagai tambahan atas...[perawatan standar]," menunjukkan "perbaikan klinis yang cepat dan waktu yang dipersingkat" atas tes PCR COVID-19 negatif. https://www.cureus.com/articles/43909-potential-role-of-xylitol-plus-grapefruit-seed-extract-nasal-spray-solution-in-covid-19-case-series.

Xlear telah digunakan selama lebih dari 20 tahun oleh jutaan orang di seluruh dunia tanpa satu pun laporan insiden merugikan yang signifikan.

"Berdasarkan data yang ada, Studi Virucidal ini menunjukkan Xlear bukan hanya bersifat antivirus, tetapi juga virucidal (mematikan/menonaktifkan SARS-CoV-2). Kombinasi kemampuan antivirus dan virucidal ini merupakan satu-dua pukulan penting dalam memerangi virus tersebut," kata CEO Xlear Nathan Jones. "Dengan berkecamuknya pandemi di seluruh dunia, kita harus menggunakan setiap alat yang kita bisa untuk melawannya. Kegagalan yang tidak perlu membahayakan jutaan nyawa. Menimbang rekor keamanan kami selama 20 tahun, terhadap risiko virus mematikan ini, Xlear jelas harus digunakan secara luas," simpul Jones.


Untuk informasi lebih lanjut tentang Xlear: https://xlear.com/

Tentang Dr. Gustavo Ferrer

Dr. Ferrer, MD FCCP, adalah Associate Professor of Medicine dan Pendiri Cleveland Clinic Florida Interstitial Lung Disease Clinic dan anggota Aventura Hospital Pulmonary and Critical Care. Saat ini menjabat sebagai Presiden Intensive Care Experts/Aventura Pulmonary Institute dan sebelumnya menjabat sebagai United Nations University Director of Respiratory Research, Venezuela.

Baca versi aslinya di businesswire.com: https://www.businesswire.com/news/home/20201130005291/en/

Kontak
Jeff Gulko
617.304.7339

Sumber: Xlear

Pengumuman ini dianggap sah dan berwenang hanya dalam versi bahasa aslinya. Terjemahan-terjemahan disediakan hanya sebagai alat bantu, dan harus dengan penunjukan ke bahasa asli teksnya, yang adalah satu-satunya versi yang dimaksudkan untuk mempunyai kekuatan hukum.

Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2020