Jakarta (ANTARA) - Pebalap Prancis Romain Grosjean diperkirakan akan berada di rumah sakit hingga Selasa setelah kecelakaan dalam Grand Prix Bahrain, kata timnya Haas, Senin.

Pebalap berusia 34 tahun itu menderita luka bakar pada punggung tangannya pada kecelakaan mengejutkan di Sakhir, Minggu, dengan mobilnya terbelah dua dan meledak menjadi bola api setelah menembus pembatas baja.

Haas mengatakan dalam pernyataannya bahwa kepala tim Guenther Steiner telah menjenguk Grosjean di rumah sakit Angkatan Pertahanan Bahrain pada Senin.

Ditambahkan bahwa perawatan berjalan dengan baik dan "diharapkan ia akan keluar dari perawatan rumah sakit pada Selasa".

Baca juga: Grosjean lolos dari kecelakaan maut di lap pembuka Grand Prix Bahrain
Baca juga: Grosjean ungkap halo menyelamatkannya dari kecelakaan maut di Bahrain


Tidak ada kabar mengenai apakah Grosjean akan bisa balapan akhir pekan ini ketika sirkuit Bahrain menjadi tuan rumah Sakhir Grand Prix, balapan kedua dari tiga lomba di Timur Tengah yang akan berakhir di Abu Dhabi pada akhir pekan berikutnya.

Pebalap Brazil kelahiran Miami Pietro Fittipaldi, cucu dari juara dunia dua kali dan pemenang ganda Indianapolis 500 Emerson, adalah salah satu pebalap cadangan resmi tim bersama pebalap F2 asal Swiss Louis Deletraz.

Grosjean akan meninggalkan Haas pada akhir musim ini bersama dengan rekan setimnya asal Denmark Kevin Magnussen.

Baca juga: Petugas medis F1 ungkap betapa tipis kesempatan selamatkan Grosjean
Baca juga: Suatu 'keajaiban' Grosjean lolos dari kecelakaan maut di GP Bahrain


Mick Schumacher, putra dari juara dunia tujuh kali Michael dan pemimpin Formula 2 saat ini, diperkirakan akan bergabung dengan tim tersebut musim depan dan pebalap Rusia Nikita Mazepin diperkirakan menjadi pebalap lainnya.

Kedua pebalap berada di Bahrain tetapi akhir pekan depan akan menjadi penentuan gelar Formula 2.

"Kami selalu mempunyai rencana pada tempatnya, tetapi saat ini rencana saya adalah, jika ia (Grosjean) OK, kembali untuk balapan di Bahrain akhir pekan depan," kata Steiner kepada wartawan, Minggu.

"Itu adalah keputusan dia, saya tidak akan turut campur dengan yang itu. Ia perlu membuat keputusan itu sendiri. Saya mengikuti petunjuknya di sana."

Baca juga: Hamilton juarai GP Bahrain yang kaos, Grosjean lolos dari maut
Baca juga: Verstappen berharap degradasi ban bantu atasi Mercedes di GP Bahrain


 

Pewarta: Fitri Supratiwi
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2020