"Berbagai upaya dilakukan oleh pelaku seni untuk terus kreatif berkarya di masa pandemi. Salah satunya dengan memadukan konser dan musikal, agar panggung musik dan teater punya alternatif dalam hal penyajian atau pemanggungan secara virtual," kata produser dan founder Titimangsa Foundation, Happy Salma melalui jumpa pers virtual, Selasa.
"Dalam produksi 'Anugerah Terindah' ini, Titimangsa Foundation mengalihwahanakan karya lagu ke dalam bentuk teater musikal yang juga perlu untuk diapresiasi oleh masyarakat luas, terutama anak- anak muda," ucap Happy menambahkan.
Baca juga: Teater "Rumah Kenangan" hadirkan pementasan dalam bentuk film
Baca juga: Happy Salma dan "Bunga Penutup Abad" tayang "online"
Perwakilan Mola TV, Mirwan Suwarso juga menyebutkan bahwa Mola TV berkomitmen untuk memberikan dukungan kepada pelaku industri hiburan yang terkena dampak COVID-19 dan tidak bisa menunjukkan karyanya saat ini.
"Kami berharap dengan peluncuran Teater Musikal 'Anugerah Terindah' ini, pencinta teater dapat terobati kerinduannya dengan menonton teater dari rumah secara daring," kata Mirwan.
Teater musikal “Anugerah Terindah” didukung aktor-aktor muda yang memiliki banyak penggemar di kalangan generasi Z seperti Mikha Tambayong, Ayushita, Asmara Abigail, Sal Priadi dan Roy Sungkono.
Proyek ini menjadi debut musikal dan panggung teater pertama mereka. Mereka juga akan didukung dengan penampilan Dira Sugandi, Happy Salma, dan Reza Rahadian.
Ada pula nama-nama besar yang berpengalaman di bidangnya seperti Agus Noor yang bertindak sebagai sutradara, Kamila Andini sebagai sutradara visual, serta Iskandar Loedin sebagai penata artistik.
Pentas Teater Musikal ini dilakukan seperti pentas teater pada umumnya, perbedaanya adalah tidak adanya penonton yang menonton pertunjukan secara langsung di gedung pertunjukan. Pementasan direkam dan pengambilan gambarnya dilakukan tanpa cut to cut adegan.
Premiere Live Show Teater Musikal “Anugerah Terindah” bisa disaksikan secara eksklusif di Mola TV pada Sabtu (5/12/2020).
Baca juga: Seniman jadikan pandemi sebagai momentum refleksi dan adaptasi
Baca juga: Menilik makna "Jeda" di Djakarta Teater Platform 2020
Baca juga: Memvisualkan kisah dan karakter lewat teater radio
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2020
