Jakarta (ANTARA) - Bek kanan veteran Persija Jakarta Ismed Sofyan mengisi kekosongan kompetisi Liga 1 Indonesia dengan melatih pemain muda skuat berjuluk Macan Kemayoran itu.

Dikutip dari laman resmi Persija di Jakarta, Selasa, pesepak bola belia yang ditangani Ismed merupakan pemain dalam program Persija Development, baik itu Elite Pro Academy, Persija Academy maupun Persija Soccer School.

"Manajer tim juga menyarankan jika ada waktu kosong tidak ada salahnya untuk mengisi waktu di sini sambil belajar," ujar Ismed.

Menurut pria berusia 41 tahun itu, berkegiatan di Persija Development berguna bagi dirinya karena dia dapat menggali ilmu kepelatihan sebanyak mungkin.

Baca juga: Ismed Sofyan belum berpikir pensiun meski usianya injak 41 tahun
Baca juga: Cedera lutut jadi alasan Ledi Utomo meniti karier sebagai pelatih


Ismed Sofyan sendiri sudah memiliki lisensi pelatih B AFC dan pada awal 2020, Ismed sempat diutus ke Spanyol untuk menimba wawasan dan pengetahuan kepelatihan.

Adapun Ismed Sofyan bersama para pemain Persija Jakarta, hingga berita ini diturunkan, masih diinstruksikan untuk menjalani latihan mandiri di tempat tinggal masing-masing.

Mereka masih menunggu kepastian kapan Liga 1 Indonesia akan bergulir kembali.

​Liga 1 dan 2 Indonesia rencananya dilangsungkan kembali mulai Februari 2021 setelah pada 2020 pelaksanaannya tertunda akibat pandemi COVID-19.

Musim kompetisi pun berubah nama dari musim 2020 menjadi musim 2020-2021. Liga 1 diproyeksikan bergulir pada Februari-Juli 2021, sementara Liga 2 pada Februari-Maret/awal April 2021.

Baca juga: Marko Simic ingin bertahan di Persija Jakarta sampai usia 40 tahun
Baca juga: Persija Jakarta pinjamkan Ryuji Utomo ke Penang FC
Baca juga: Diminati klub luar negeri, Riko condong bertahan di Persija Jakarta

Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2020