Salzburg saat ini masih menempati urutan ketiga klasemen sementara Grup A dengan empat poin, atau hanya terpaut satu poin di belakang Atletico Madrid (5) yang baru menghadapi juara grup Bayern Munich (12) dalam laga lebih larut.
Jika Atletico gagal menang maka Salzburg bisa menentukan nasib mereka sendiri saat kedua tim bertemu di laga pemungkas pekan depan. Bahkan, Lokomotiv yang terdampar di dasar klasemen dengan raihan tiga poin pun masih berpeluang lolos jika hal itu terjadi, demikian catatan laman resmi UEFA.
Baca juga: Sudah lolos, Bayern istirahatkan trio saat melawan Atletico
Tim tamu berusaha menekan sejak awal. Mergim Berisha menggebrak dan melepaskan tembakan dari tepi kotak penalti yang masih dapat ditahan Vedran Corluka.
Peluang berikutnya untuk Salzburg didapat dari Ramalho, yang menerima bola tendangan sudut namun ia gagal menyambarnya dengan sempurna.
Salzburg akhirnya memecah kebuntuan pada menit ke-28. Enock Mwepu melepaskan tembakan yang diblok Slobodan Rajkovic, dan saat Vitaly Lystsov berupaya menyapunya, bola justru jatuh ke arah Berisha untuk disambut dengan sepakan menembus gawang tuan rumah.
Baca juga: Bayern perbesar peluang pertahankan gelar seusai lolos dari Grup A
Setelah beberapa peluang lagi yang dimiliki Salzburg, tim Austria itu menggandakan keunggulan pada menit ke-41. Salzburg memenangi bola di area pertahanan Lokomotiv, dan sepakan voli Sekou Koita membuat bola tertuju kepada Berisha, yang menyelesikan peluang tersebut dengan sepakan kaki kiri.
Tuan rumah Lokomotiv melakukan tiga pergantian pemain saat turun minum. Hasilnya mereka perlahan-lahan mampu menciptakan peluang-peluang berbahaya, seperti yang didapat Ze Luis dengan tembakan yang dapat ditahan kiper Cican Stankovic.
Pada menit ke-79, Lokomotiv mendapat hadiah penalti akibat pelanggaran Ramalho terhadap Ze Luis di kotak terlarang. Anton Miranchuk yang bertindak sebagai algojo Lokomotiv sukses menunaikan tugasnya.
Namun Salzburg mampu merestorasi keunggulan dua golnya pada menit ke-81. Karim Ademeyi memaksimalkan tergelincirnya Murilo, kemudian menaklukkan Corluka, dan melepaskan tembakan mendatar ke gawang Lokomotiv. Itu sekaligus merupakan gol perdana di Eropa bagi sang pemain muda.
Baca juga: Real Madrid terancam gagal di fase grup usai dipukul 0-2 oleh Shakhtar
Baca juga: Cedera hamstring, Alisson ditarik dari skuat Liverpool kontra Ajax
Susunan pemain:
Lokomotiv Moscow (4-4-2): Guilherme, Dmitry Zhivoglyadeov (Dmitri Rybchinskiy 84'), Vedran Corluka Murilo Cerqueira, Slobodan Rajkovic (Vladislav Ignatiev 46'), Vitali Lisakovich (Maksim Mukhin 46'), Stanislas Magkeev, Vitaly Lystsov (Anton Miranchuk 46'), Maciej Rybus, Ze Luis (Francois Kamano 90'), Eder
Pelatih: Marko Nikolic
Red Bull Salzburg (4-4-2): Cican Stankovic, Rasmus Kristensen, Andre Ramalho Silva, Maximilian Woeber, Andreas Ulmer, Enock Mwepu, Mohamed Camara (Luka Sucic 69'), Zlatko Junizovic, Dominik Szoboszlai (Patson Daka 77'), Mergim Berisha (Jerome Onguene 90'), Sekou Koita (Karim Ademeyi 70')
Pelatih: Jesse Marsch
Baca juga: Barcelona kembali istirahatkan Messi di Liga Champions
Baca juga: Ederson mengaku kiper yang bisa eksekusi tendangan penalti
Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2020
