Jakarta (ANTARA) - Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) sangat membantu salah seorang pesertanya yang bernama Anifa Aneta (45) untuk semangat sembuh dari penyakit dalam kandungannya.

Dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Kamis, Anifa seorang ibu rumah tangga yang tinggal di Paal 2 Kota Manado yang terdaftar sebagai peserta segmen Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) kelas III menjadi lebih bersemangat untuk rutin melakukan kontrol penyakit dalam kandungannya yang telah dia rasakan selama empat bulan belakangan.

Anifa menceritakan pengalamannya menggunakan Kartu Indonesia Sehat (KIS) yang pada awalnya hanya mengira sakit perut biasa. Namun, semakin lama sakitnya semakin terasa sehingga suami Anifa membawanya ke dokter ang kemudian dirujuk ke rumah sakit di kota Manado.

Setelah melewati beberapa tahap pengobatan medis, Anifa diharuskan melakukan kontrol rutin oleh dokter sejak bulan Agustus 2020 hingga sekarang. “Saya ingin cepat sembuh, saya akan lakukan setiap upaya maksimal agar bisa sembuh demi keluarga kecil saya,” ungkap Anifa.

Baca juga: Masyarakat dapat jalani terapi saraf terjepit dengan JKN-KIS

Baca juga: BPJS Kesehatan apresiasi layanan industri keuangan terhadap JKN-KIS


Setelah empat bulan melakukan kontrol di rumah sakit, dokter mengarahkan Anifa untuk melakukan operasi pertamanya. “Sesuai info dari dokter, saya akan melakukan operasi pertama saya pada Desember mendatang, sekalipun harus berapa kali operasi saya akan melakukannya dengan bersemangat karena saya sangat ingin sembuh. Semangat saya semakin bertambah dengan memiliki JKN-KIS ini, walaupun harus membayar iuran tiap bulan. Hal ini tidak sebanding dengan manfaat yang saya terima selama ini,” ujar Anifa.

Berkat JKN-KIS Anifa hanya perlu menyiapkan semangat untuk melawan penyakitnya tanpa harus khawatir lagi dengan biaya-biaya dalam setiap pengobatan yang dia jalani.

“Entah apa jadinya jika saya tidak menjadi Peserta JKN-KIS. Memiliki jaminan kesehatan sangatlah penting, apalagi Program JKN-KIS ini merupakan program pemerintah dengan iuran yang sangat terjangkau. Menjadi Peserta JKN-KIS selain mematuhi aturan pemerintah, manfaatnya pun luar biasa,” ujar Anifa.

Dia mengucapkan terima kasih kepada pemerintah yang telah menghadirkan Program JKN-KIS. Anifa berharap program ini akan terus berlangsung untuk membantu seluruh masyarakat Indonesia yang membutuhkan layanan kesehatan seperti dirinya saat ini.*

Baca juga: Menkes: JKN akan disesuaikan dengan kebutuhan dasar kesehatan

Baca juga: Mobile JKN mudahkan ibu rumah tangga akses layanan kesehatan

Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020