Saham-saham Spanyol berakhir lebih rendah pada perdagangan Kamis (3/12/2020)
Madrid (ANTARA) - Saham-saham Spanyol berakhir lebih rendah pada perdagangan Kamis (3/12/2020), menghentikan keuntungan selama dua hari berturut-turut, dengan indeks acuan IBEX 35 di Bursa Efek Madrid menyusut 0,24 persen atau 20,10 poin, menjadi menetap di 8.200,70 poin.

Indeks IBEX 35 bertambah 0,98 persen atau 80,00 poin menjadi 8.220,80 poin pada Rabu (2/12/2020), setelah terangkat 0,79 persen atau 63,90 poin menjadi 8.140,80 poin pada Selasa (1/12/2020), dan terpuruk 1,39 persen atau 113,80 poin menjadi 8.076,90 poin pada Senin (30/11/2020).

Pharma Mar SA, perusahaan farmasi Spanyol, mengalami kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya menukik 13,73 persen.

Disusul oleh saham perusahaan operator independen infrastruktur telekomunikasi nirkabel dan infrastruktur siaran Cellnex Telecom SA yang merosot 2,36 persen, serta perusahaan asuransi Spanyol Mafre SA berkurang 2,35 persen.

Pada sisi lain, ArcelorMittal SA, perusahaan baja dan pertambangan terkemuka dunia, berhasil membukukan keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya melonjak 3,80 persen.

Diikuti oleh saham perusahaan induk maskapai penerbangan multinasional Anglo-Spanyol International Consolidated Airlines Group SA, biasanya disingkat menjadi IAG, yang bertambah 3,62 persen; serta grup perusahaan penyedia IT utama Spanyol untuk industri perjalanan dan pariwisata global Amadeus IT Group SA menguat 2,50 persen
Baca juga: Saham Spanyol kembali menguat, indeks IBEX 35 bertambah 0,98 persen
Baca juga: Saham Spanyol "rebound" dengan indeks IBEX 35 terangkat 0,79 persen


Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2020