Jakarta (ANTARA) - Ratusan ribu massa akan menghadiri deklarasi bakal calon presiden (capres) Bugiakso yang kini menjabat Ketua Umum Jenderal Sudirman Center (JSC) di Monumen Jogja Kembali, Sleman, Yogyakarta, 1 Februari 2009.

Acara deklarasi bertajuk "Rapat Umum Masyarakat Indonesia (RUMI)" tersebut akan dihadiri simpatisan Bugiakso dari berbagai wilayah yang berjumulah kurang lebih 500 ribu massa," kata Sekjen JSC Noor Achmad Affandi kepada pers di Jakarta, Senin.

Menurut Affandi, agenda RUMI berupa forum rapat yang antara diisi acara doa dari tokoh agama yang ada di Indonesia, yakni Islam, Katolik, Kristen, Hindu, Budha dan Kong Hu Cu.

Kemudian dilanjutkan acara pernyataan dukungan kepada Bugiakso dari wakil kelompok masyarakat petani, nelayan, buruh, pedagang kecil dan suku bangsa di Indonesia seperti Suku Badui, Kacang, Dayak, Semin.

Acara tersebut dikoordinasikan lembaga kajian JSC dan ormas pemuda Benteng Kedaulatan dan hanya mengundang dari simpasan Bugiakso dari kalangan pemuda dan tokoh masyarkat nonpartai, katanya.

Affandi menjelaskan, kesediaan Bugiakso yang juga cucu Panglima Besar Jenderal Soedirman itu sebagai bakal capres karena mendapat dukungan sedikitnya tujuh parpol peserta Pemilu 2009, namun Affandi belum bersedia menyebutkan nama nama parpol tersebut.

Selain itu, kesediaan Bugiakso menjadi bakal capres, karena ia merasa terpanggil untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat petani, nelayan, buruh dan pedagang kecil yang dalam 10 tahun terakhir dinilai kesejahteraan mereka semakin menurun yang ditandai mahalnya harga kebutuhan pangan dan bahan pokok (sembako).

Affandi menyatakan optimis Bugiakso yang merupakan tokoh muda atau angkatan 80-an itu mendapat dukungan dari pemilih pemuda dan kelompok masyarakat marjinal dengan program untuk membawa perubahan bangsa ini kearah yang lebih baik.

"Ada tiga hal penting yang menjadi prioritas Bugiakso ke depan, yakni masalah ketahanan pangan, distribusi pangan dan masalah kesehatan," ujarnya.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009